Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Rossi Sebut Adiknya dan Bastianini Bisa Kompetitif pada 2021, karena...
Menurut manajer tim, Aryono Miranat, sebelum berangkat ke bandara, mereka diwajibkan untuk membawa dokumen yang menyangkut kondisi kesehatan tim.
Di antaranya hasil Swab PCR dan beberapa dokumen pendukung, seperti kelayakan terbang dan bukti karantina.
"Sebelum ke airport sudah disiapkan dokumen hasil Swab PCR, Fit to Fly dan dokumen karantina yang diperiksa hanya saat check in saja. Jadi agak sedikit lama waktu check in," kata Aryono dilansir BolaSpor.com dari Badminton Indonesia.
"Setelah itu ke imigrasi seperti biasa dan boleh masuk. Memang tidak seketat seperti waktu kedatangan kemarin," ucap Aryono.
"Jumat lalu kita sebenarnya telah menjalani swab mandatory, tetapi karena kami mau pulang naik pesawat hari Senin, jadi Sabtu kemarin harus swab lagi," ujar Aryono.
Setibanya di Jakarta, tim tidak langsung kembali ke Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah, mereka harus menjalani karantina mandiri selama 5 hari di Hotel Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Tekad Valentino Rossi jika Ikut Kembangkan Motor Yamaha pada 2021