Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker muda Arema FC, Titan Agung Bagus Fawwazi menceritakan pengalamannya ketika pertama kali TC Timnas Indonesia U-19 Indonesia di Spanyol.
Awalnya pemusatan latihan Timnas U-19 di Negeri Matador dijadwalkan berakhir 31 Januari mendatang.
Namun rencana tersebut terpaksa pupus di tengah jalan karena kesulitan menggelar uji coba di Spanyol akibat pandemi.
TC Tim asuhan Shi Tae-yong pun berakhir lebih cepat dan pemain langsung dipulangkan pada Rabu (13/1/2021).
Baca Juga: Evan Dimas Curhat soal Momen Dirinya Diinjak Brutal Pemain Vietnam
Meskipun berjalan tidak sesuai ekspektasi, namun TC timnas U-19 kali ini sangat berkesan bagi penyerang Arema FC, Titan Agung Bagus Fawwazi.
Kepulangannya dari negera Ibu Kota Madrid itu pun membawa banyak cerita menarik.
TC di Spanyol berlangsung saat masa puncak musim dingin, Titan mengaku kaget dengan perubahan suhu yang sangat drastis.
Saking dinginnya, Titan bahkan tidak bisa berkeringat saat menjalani latihan di luar ruangan.
“Sebulan di Spanyol saat musim dingin sekali. Udaranya tiga derajat celcius sampai empat derajat celcius. Saya belum pernah merasakan cuaca seperti itu,” kata Titan Agung dikutip dari Kompas.com
Saya latihan tidak keringatan, malah flu. Padahal, sudah pakai jaket,” imbuhnya.
Meski kesulitan beradaptasi, Titan tetap bersyukur dapat menikmati latihan dengan fasilitas berkelas.
Terlebih, dirinya juga pertama kali ditangani pelatih kelas dunia asal Korea Selatan.
“Selama di sana rutin latihan antara lain passing-passing dan teknik-teknik lain," kata Titan.
"Saya Kagum lapangan sangat bagus. Selain itu, kami sempat internal game dua kali,” ujarnya.
Baca Juga: Variasi Menu Latihan Diakui Pemain Tira Persikabo Manjur Atasi Rasa Jenuh
Dia mendapatkan banyak wawasan baru, pengalaman, dan relasi yang lebih luas.
Titan Agung berharap pengalaman ini bisa membawanya ke level yang lebih tinggi.
Dia pun bertekad kembali mendapatkan kesempatan untuk membela timnas Indonesia.
“Untuk target setelah batal Piala Dunia, semoga lebih dapat menit bermain di Arema," kata dia.
"Insyaallah juga bisa gabung di SEA Games. Kalau rezekinya ya mungkin,” tutur pemain timnas U19 Indonesia itu menambahkan.