Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada menit ke-12, Raul Garcia menjebol gawang Getafe usai menerima umpan dari Iker Muniain.
Jaime Mata sebenarnya mampu menambah keunggulan Getafe, tetapi penaltinya pada menit ke-29 malah tidak berbuah gol.
Baca Juga: Hasil Piala FA - Spurs Pesta di 8 Menit Akhir, Jose Mourinho Kalahkan Vokalis Band Rock
Pada babak kedua, Athletic Bilbao tampil menggila dengan mencetak empat gol langsung.
Pesta gol Athletic Bilbao dimulai pada menit ke-50 usai Yeray Alvarez mencetak gol lewat assist dari Muniain.
Sebelas menit kemudian, Garcia kembali mencetak gol ke gawang Getafe usai memanfaatkan umpan dari Mikel Balenziaga.
Gol kedua Garcia itu membuatnya menjadi gelandang paling tajam di Liga Spanyol pada abad ke-21 dengan mencetak 100 gol.
Seratus gol yang dicetak Garcia masing-masing dia lakukan saat berseragam Osasuna, Atletico Madrid, dan Athletic Bilbao.
100 - Raúl García is the first midfielder to score 100+ goals in @LaLigaEN in the 21st century: 54 for @Athletic_en, 26 for @atletienglish and 20 for @caosasuna_en. Gladiator. pic.twitter.com/mTN1V5DNK2
— OptaJose (@OptaJose) January 25, 2021
Baca Juga: Wonderkid Barcelona Ungkap Resep Ampuh Adaptasi Cepat di Camp Nou
Pada menit ke-75, Alex Berengeuer menambah derita Getafe dengan mencetak gol ke gawang Ruben Yanez.