Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, turut buka suara terkait pemecatan Frank Lampard dari kursi nakhoda Chelsea.
Frank Lampard kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih Chelsea setelah dua tahun menjabat.
Eks gelandang timnas Inggris itu resmi di-PHK pada Senin (25/1/2021) menyusul rentetan hasil buruk yang diderita Chelsea.
Di Liga Inggris musim 2020-2021, The Blues terdampar di posisi kesembilan klasemen seusai melewati 19 pertandingan.
Menurut Jose Mourinho, pemecatan Lampard adalah contoh dari kejamnya dunia sepak bola modern.
Baca Juga: Demi Dapatkan Izin Kompetisi, PT LIB Akan Datangi Kapolri Baru Usai Dilantik
"Ini adalah sisi brutal dari sepak bola, terutama sepak bola modern," tutur pria asal Portugal itu seperti dikutip BolaSport.com dari Standard.
"Jadi, ketika Anda menjadi pelatih, Anda tahu bahwa cepat atau lambat itu (pemecatan) akan terjadi," kata Mourinho menambahkan.
Lebih lanjut, Mourinho turut berduka atas kejadian yang menimpa Lampard.
Mou mengerti betul perasaan mantan anak asuhnya tersebut karena dia juga pernah mengalami pemecatan di Chelsea, bahkan sampai dua kali.
Dia bertugas di Stamford Bridge selama dua periode (2004–2007 dan 2013-2015) dengan menghasilkan total delapan gelar.
Baca Juga: Barcelona di Ambang Kebangkrutan, Harus Lunasi Rp12,5 Triliun dalam 6 Bulan
"Saya selalu sedih saat rekan seprofesi kehilangan pekerjaan dan Lampard bukan sekadar teman, melainkan orang penting dalam karier saya. Jadi, saya turut bersedih," ucap Mourinho.
Lampard sendiri merupakan pemain andalan Mourinho semasa keduanya bekerjasama di Chelsea sebagai pemain dan pelatih.
Dia jadi pemain ketiga yang paling sering diturunkan di sepanjang karier kepelatihan Mou, yakni 215 kali.
Jumlah penampilan Lampard di bawah komando Mourinho cuma kalah dari Ricardo Carvalho (292) dan John Terry (266).