Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bagaimana nasib Frank Lampard setelah didepak dari kursi pelatih Chelsea? Bakal semakin sukses atau justru miskin gelar?
Frank Lampard menerima surat PHK dari Chelsea pada Senin (25/1/2020).
Sosok asal Inggris itu dilengserkan dari posisi pelatih setelah dua tahun menjabat atau sejak 2019.
Alasan pemecatan sang nakhoda pun klasik, yakni karena dinilai gagal mendongkrak performa Chelsea.
Di Liga Inggris musim 2020-2021, The Blues terdampar di posisi kesembilan klasemen seusai melewati 19 pertandingan.
Baca Juga: Frank Lampard Dipecat, Jose Mourinho: Ini Brutal!
Lampard pun menjadi korban ke-11 sejak Chelsea diakuisisi Roman Abramovich pada 2003.
Lalu bagaimana nasib 10 pelatih sebelum Lampard yang pernah dipecat sang konglomerat Rusia?
Jika mengacu pada perolehan trofi, Roberto Di Matteo dan Antonio Conte bisa dibilang sebagai pelatih paling miskin prestasi.
Pasalnya, kedua sosok tersebut belum menghasilkan satu gelar pun sejak terusir dari Stamford Bridge.
Baca Juga: Kian Akrab, Pemain Italia dan Indonesia Garuda Select III Saling Bertukar Bahasa
Di Matteo melanjutkan karier kepelatihan di Schalke pasca-kena PHK Chelsea.
Dia bertahan di sana selama setahun tanpa membuahkan piala.
Pindah ke Aston Villa pada Oktober 2016, nasib pria asal Italia itu semakin ngenes karena dipecat setelah bekerja selama empat bulan.
Setali tiga uang dengan Di Matteo, Conte juga belum angkat piala semenjak disingkirkan oleh Abramovich pada 2018.
Prestasi terbaik Conte bersama timnya saat ini, Inter Milan, adalah jadi runner-up Liga Europa edisi 2019-2020.
Adapun korban pemecatan Abramovich tersukses adalah Luiz Felipe Scolari.
Sosok berjulukan Big Phil itu mengoleksi 12 trofi selepas meninggalkan Chelsea, termasuk gelar Piala Dunia 2002 bareng timnas Brasil.
Perolehan trofi pelatih setelah dipecat Chelsea pada era Abramovich: