Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, diragukan bisa kembali tepat waktu di MotoGP setelah cedera lengan yang dialaminya.
Marc Marquez masih berusaha keras untuk segera kembali berlomba setelah absen panjang karena cedera patah tulang humerus di lengan kanannya.
Marc Marquez sudah melewatkan balapan MotoGP sejak seri balap kedua di Sirkuit Jerez pada akhir Juli silam.
Infeksi di bagian fraktur diyakini menghambat tulang humerus Marquez untuk menyatu kembali.
Baca Juga: Suzuki Pernah Coba Rekrut Valentino Rossi Lewat Pesan Facebook
Operasi ketiga pada Desember lalu serta terapi antibiotik yang sedang dijalani membuat Marquez diprediksi masih akan absen pada beberapa seri awal MotoGP 2021.
Pendapat serupa baru-baru ini dikemukakan oleh pengamat MotoGP, Carlo Pernat, dalam interviu yang dilansir BolaSport.com dari GPOne.
Carlo Pernat bahkan menilai peluang terbaik bagi Marquez adalah kembali pada pertengahan musim, sekitar bulan Juni hingga Agustus.
"Saya tidak yakin Marc akan kembali pada awal kejuaraan. Sudah bagus apabila dia kembali pada pertengahan musim," ujar Pernat.
Baca Juga: Rossi Sebut Adiknya dan Bastianini Bisa Kompetitif pada 2021, karena...
Pernat menilai bahwa Marquez tidak akan kembali mengaspal sebelum benar-benar siap 100 persen. Ya, tidak hanya sekadar pulih dari cedera.
"Marquez perlu waktu untuk berlatih. Dia sudah absen selama satu tahun dan tidak ingin mengambil risiko," kata Pernat.
"Dia hanya akan kembali ketika dia siap 100 persen," ucap mantan manajer Andrea Iannone tersebut.
Teka-teki berikutnya adalah pembalap mana yang akan menggantikan posisi Marquez di MotoGP.
Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Sebut Marc Marquez Bisa Cetak Sejarah pada MotoGP
Honda sudah terbukti kesulitan ketika pembalap andalan mereka tersebut absen.
Musim lalu Honda sempat mengalami paceklik podium pada delapan seri pertama. Pabrikan asal Tokyo itu juga tidak sekali pun menang hingga MotoGP 2020 berakhir.
Alhasil, Honda sempat dirumorkan mengincar jasa Andrea Dovizioso yang menjadi rival utama mereka dalam beberapa musim terakhir.
Kebetulan, Dovizioso sedang menganggur setelah memilih hengkang dari Ducati.
Baca Juga: Update Sementara Jadwal MotoGP 2021 - Sirkuit Mandalika Masih Jadi Cadangan
Honda bahkan sempat dispekulasikan menyiapkan motor ketiga untuk mendukung Dovizioso sebagai salah satu ujung tombak ketika Marquez absen.
Namun begitu, Pernat menilai Honda bakal lebih memilih kembali mengandalkan pembalap penguji mereka, Stefan Bradl, ketimbang merekrut Dovizioso.
"Sebetulnya Stefan Bradl hampir resmi akan menggantikan Marc, dan ini benar-benar menghapus peluang Dovizioso untuk kembali ke lintasan," ujar Pernat.
"Mulai hari ini, saya bilang bahwa kita tidak akan melihat Andrea di MotoGP pada tahun ini. Bahkan kepala kru Marc, Santi Hernandez, sangat bahagia dengan Stefan."
Baca Juga: Marc Marquez 'Pamer' Latihan Perdana Sepeda Statis Pasca Operasi Ke-3