Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSSI selaku otoritas sepak bola nasional telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) terbaru pada 26 Januari 2020.
Sebelumnya, PSSI telah memutuskan membatalkan kompetisi musim 2020 setelah rapat Exco pada Rabu (20/1/2021).
Surat keputusan tersebut menjadi pernyataan federasi perihal status kompetisi musim 2020.
Baca Juga: PT LIB Rencanakan Gelar Turnamen Sebelum Liga 1 Bergulir, Tapi...
Di dalam SK itu berisikan mengenai keputusan penghentian kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.
Surat Keputusan telah dikirimkan kepada seluruh anggota Exco PSSI, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI di seluruh Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB), seluruh klub peserta Liga 1 dan 2 2020, Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI), dan Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI).
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa surat keputusan ini dibuat setelah owners meeting Liga 1 dan 2 bersama PT LIB pada 15 Januari 2021 lalu dan rapat Exco PSSI pada 20 Januari 2021.
"Surat Keputusan ini menetapkan penghentian kompetisi tahun 2020 disebabkan keadaan kahar (force majeur) terkait dengan pandemi Covid-19. Kompetisi 2020 ditetapkan tanpa juara, tanpa promosi dan degradasi," kata Iriawan dilansir dari pssi.org.
Iriawan menuturkan bahwa klub peserta kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tahun 2020 adalah peserta kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tahun 2021.
Dalam SK tersebut juga mengatur soal hak dan kewajiban klub kepada pemain, pelatih, maupun ofisial.
Sementara itu, hal-hal lain belum termasuk dalam SK akan diatur kemudian dalam ketentuan terpisah.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Rela Potong Gaji Miliaran demi Gabung Ansan Greeners
Surat Keputusan ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan, dengan keputusan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini, maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Perihal musim kompetisi 2021, PSSI terus bekerja keras agar dapat Liga 1, 2, 3 dan kompetisi amatir lainnya dapat begulir.
Surat permohonan izin kompetisi dan berbagai upaya sudah dilakukan termasuk melakukan kunjungan kepada petinggi atau pejabat terkait.
PSSI sejatinya sudah siap menggelar kompetisi dengan protokol kesehatan yang ketat dan tanpa penonton.
Sebab, kompetisi merupakan salah satu cara demi keberlangsungan Timnas Indonesia ke depannya.