Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barcelona rupanya masih memiliki utang sebesar Rp2,2 triliun kepada 19 klub berbeda dan Liverpool mendapatkan jatah paling banyak.
Kondisi internal klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona, saat ini tidak baik-baik saja.
Kabarnya, Barcelona tengah mengalami krisis finansial yang bisa saja berujung pada kebangkrutan.
Menurut laporan Marca yang dilansir BolaSport.com, Barcelona menutup laporan keuangan 2020 dengan utang yang menggunung, yakni mencapai 1,173 miliar euro atau sebesar Rp20,13 triliun.
Padahal, pada akhir musim 2019-2020 atau pertengahan 2020, utang Barcelona masih menyentuh angka 488,4 juta euro atau sekitar Rp8,38 triliun.
Baca Juga: Dikabarkan Tertangkap karena Protes ke Pemerintah Rusia, Eks Bek Liverpool Beri Klarifikasi
Hanya dalam waktu kurang dari satu tahun, utang Barcelona tercatat naik sebesar dua kali lipat.
Salah satu dari sekian banyak utang yang harus dibayarkan Barcelona adalah berupa biaya transfer pemain.
Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, Barcelona dikabarkan memiliki utang biaya transfer pemain kepada 19 klub berbeda.
Secara keseluruhan, total utang yang harus dibayarkan oleh Barcelona kepada 19 klub tersebut adalah sebesar 196,674 juta euro atau sekitar Rp3,38 triliun.
Dalam jangka waktu dekat, Barcelona harus melunasi utang sebesar 126,221 juta euro atau Rp2,2 triliun kepada 19 klub tersebut.
Baca Juga: Antonio Conte Diskors Dua Pertandingan Setelah Bertengkar dengan Wasit
Liverpool menjadi klub yang paling banyak menerima bayaran dari Barcelona nantinya, yakni sebesar 29,25 juta euro (Rp501,78 miliar).
Uang tersebut digunakan Barcelona untuk membayar kekurangan biaya transfer yang dikeluarkan untuk memboyong Philippe Coutinho.
Selain itu, ada juga biaya 16 juta euro yang digunakan untuk membayar cicilan Frenkie de Jong kepada Ajax Amsterdam.
Bahkan, beberapa nama yang sudah pergi dari Barcelona juga masih belum lunas pembeliannya, seperti Arturo Vidal, Arthur Melo, dan Malcom Oliveira.
Untuk Vidal, Barcelona masih harus membayar sebesar 950 ribu euro kepada Bayern Muenchen.
Baca Juga: Mikel Arteta Pasang Target Baru untuk Arsenal pada Sisa Musim
Untuk Arthur, Barcelona masih harus membayar sejumah 7,99 juta euro kepada Gremio, sementara 9,89 juta euro disetor kepada Bordeaux buat Malcom.
Selain utang kepada 19 klub, Barcelona juga telah mengupayakan untuk meminta keringanan pembayaran kepada sejumlah institusi lain.
Barcelona ingin mendapatkan pengunduran jatuh tempo pembayaran utang yang harusnya jatuh pada Juni 2021 mendatang.
Dengan demikian, Barcelona bisa saja terhindar dari kebangkrutan kalau para kreditur mau menangguhkan utang mereka dan klub mendapat suntikan finansial dalam waktu singkat.
Should have clarified that the €126m owed by the club is in "short term" monies owed while the overall amount owed is €196m - including payments due beyond the financial year - of which the outstanding payment for Coutinho is €40m.
— Colin Millar (@Millar_Colin) January 25, 2021
Baca Juga: Tak Kaget Frank Lampard Dipecat, Steven Gerrard: Namanya Juga Chelsea