Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper AC Milan, Ciprian Tatarusanu, mengatakan bahwa kartu merah yang didapatkan Zlatan Ibrahimovic mengacaukan jalannnya duel kontra Inter Milan dalam laga perempat final Coppa Italia.
AC Milan tersingkir dari ajang Coppa Italia 2020-2021 usai ditaklukkan rival sekota, Inter Milan, pada babak perempat final.
Bermain di Stadion Giuseppe Meazza pada Selasa (26/1/2021) waktu setempat atau Rabu pukul 02.45 WIB, AC Milan menelan kekalahan dengan skor tipis 1-2.
I Rossoneri sempat unggul lebih dulu berkat gol Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-31.
Namun, I Nerazzurri mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-58 lewat tendangan penalti Romelu Lukaku.
Baca Juga: Bawa Inter Milan Menang, Romelu Lukaku Jadi Momok Menakutkan AC Milan
Inter Milan akhirnya memastikan kemenangan melalui gol tendangan bebas Christian Eriksen pada menit ke-90+7.
Laga yang berakhir 2-3 untuk kekalahan AC Milan tersebut diwarnai dengan kartu merah Zlatan Ibrahimovic.
Bomber asal Swedia itu diusir wasit Paolo Valeri usai mendapatkan kartu kuning kedua karena melanggar Aleksandar Kolarov pada menit ke-58.
Sebelumnya, Ibrahimovic telah mendapatkan kartu kuning pertama saat terlibat adu mulut dan kepala dengan Lukaku pada menit ke-45.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Singgung Ilmu Hitam Afrika, Romelu Lukaku Langsung Ajak Duel
Seusai pertandingan, kiper AC Milan, Ciprian Tatarusanu, memberikan pandangannya tentang laga bertajuk Derby della Madonnina tersebut.
Menurut Tatarusanu, bermain dengan 10 orang sejak menit ke-58 mengacaukan jalannya pertandingan.
"Kami berjuang dari awal hingga akhir, itu adalah pertandingan yang hebat," kata Tatarusanu, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Sayangnya, kartu kuning kedua Ibra mengubah pertandingan itu."
"Kami berusaha mempertahankan hasil imbang 1-1, tetapi gol hebat pada menit-menit terakhir membuat kami kalah dalam pertandingan," ucap kiper asal Rumania ini menambahkan.
Kendati tersingkir dari Coppa Italia, AC Milan masih memuncaki klasemen sementara Liga Italia dan berada di fase gugur Liga Europa.
Baca Juga: Kronologi Duel Ibrahimovic Vs Lukaku, Dendam Masa Lalu yang Dibawa ke Derbi Milan
Tatarusanu bertekad untuk bangkit saat AC Milan berlaga di Liga Italia dan mempertahankan posisi puncak.
"Jika kami berada di puncak klasemen, maka berarti kami pantas berada di sana," ujar Tatarusanu.
"Sekarang kami harus memenangi pertandingan berikutnya melawan Bologna dan mencoba bertahan di puncak selama mungkin."
"Tidak mudah bermain setelah kekalahan dari Atalanta, tetapi kami menunjukkan bahwa kami memiliki karakter yang kuat."
"Sayangnya, kami tidak menang, tetapi kami menunjukkan karakter kami dalam pertandingan ini," tutur penjaga gawang berusia 34 tahun ini melanjutkan.