Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain Persebaya Surabaya, Makan Konate, memuji kemampuan David da Silva setelah keduanya reuni di Terengganu FC.
Makan Konate telah menemukan pelabuhan anyar untuk melanjutkan petualangan di pulau yang baru.
Seperti diketahui, gelandang asal Mali itu sudah hengkang dari Persebaya Surabaya sejak Desember 2020 lalu.
Konate undur diri dari Bajul Ijo lantaran pada saat itu, nasib Liga 1 2020 belum menemui kejelasan.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Pertama Kali Kena Kartu Merah di Eropa Sejak 2015
Kini, Konate telah resmi menjadi bagian dari Terengganu FC, klub yang akan berlaga di Liga Super Malaysia 2021.
Konate sendiri sudah pernah menjadi bagian dari skuad The Turtles, yakni pada musim 2016-2017 silam.
Kabar kedatangan Konate sudah diumumkan secara resmi lewat akun Instagram klub pada Rabu (27/1/2021).
Selama di Terengganu FC, mantan pemain Persib Bandung itu akan mempertahankan nomor punggung 10, seperti yang dikenakannya di Persebaya.
Baca Juga: Jorge Lorenzo: Langkah Yamaha Tendang Valentino Rossi adalah Hal Logis
Di Terengganu FC Konate tidak akan sendiri.
Dia kembali bertemu dengan mantan rekannya di Bajul Ijo, David da Silva, yang sudah lebih dulu menandatangani kontrak dengan Terengganu FC.
"Saya sudah lama kenal David, bahkan sebelum kami bersama di Persebaya," ucap Konate dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub.
"Dari pandangan saya, dia merupakan seorang teman yang baik dan juga sangat berkualitas di depan gawang," tambahnya.
Baca Juga: Komunikasi Antara Ansan Greeners FC dan PSM Makassar Sudah Terjalin di Kalangan Elit Klub
Kedatangan Konate melengkapi lima pemain asing yang direkrut Terengganu FC untuk menyambut Liga Super Malaysia musim 2021.
Sebelumnya, The Turtles telah mendatangkan Petrus Shitembi, Carli de Murga, Chris Herd, dan David da Silva.
Di sisi lain, Makan Konate harus menunda penampilannya di Liga Malaysia bersama Terengganu FC.
Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) resmi menunda pelaksanaan liga hingga 5 Maret mendatang karena ada peningkatan Covid-19 di Negeri Jiran.