Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Terdapat dua alasan utama mengapa Chelsea menunjuk Thomas Tuchel untuk mengisi kursi kepelatihan yang baru saja ditinggalkan oleh Frank Lampard.
Thomas Tuchel resmi menjadi pelatih kepala Chelsea mulai Selasa (26/1/2021) kemarin.
Penunjukkan Thomas Tuchel dilakukan Chelsea sehari setelah mereka memecat pelatih sebelumnya, Frank Lampard.
Di Chelsea, Thomas Tuchel diikat kontrak dengan durasi satu setengah tahun dan akan mulai bekerja Rabu (27/1/2021) waktu setempat atau Kamis pukul 01.00 WIB, kala The Blues berjumpa Wolverhampton Wanderers di pekan ke-20 Liga Inggris 2020-2021.
Baca Juga: Taruhan Rp 900 Ribu di Manchester United, Zlatan Ibrahimovic Selalu Bully Romelu Lukaku
Sebagai pelatih, Tuchel memiliki prestasi yang cukup mentereng, khususnya saat menukangi Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain (PSG).
Bersama kedua klub tersebut Tuchel berhasil mengantarkan tujuh trofi dalam rentang waktu kurang lebih empat tahun.
Satu gelar diraih bersama Dortmund, yakni DFB Pokal musim 2016-2017, sedangkan enam lainnya dicapai saat melatih PSG.
Baca Juga: Messi Pantai Gading Bakal Selesaikan Satu Masalah di Manchester United
Enam gelar Tuchel bersama PSG adalah Liga Prancis musim 2018-2019 dan 2019-2020, Coupe de France dan Coupe de la Ligue 2019-2020, serta Trophee des Champions untuk tahun 2018 dan 2019.
Meski CV Tuchel cukup menjanjikan, namun ternyata bukan itu alasan utama Chelsea merekerut pelatih berusia 47 tahun itu.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, terdapat dua alasan utama mengapa Chelsea menunjuk Tuchel sebagai suksesor Lampard.
Baca Juga: Sanjungan Pep Guardiola Sambut Kedatangan Thomas Tuchel di Liga Inggris
Alasan pertama adalah kepiawaian Tuchel bekerja sama dengan pemain muda.
Seperti diketahui, Tuchel memang cukup cakap dalam hal mengembangkan bakat pemain muda.
Salah satu bukti nyatanya adalah Christian Pulisic, pemain muda yang diorbitkannya saat masih melatih Dortmund.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2020 - Optimistis Jadi Kunci Kemenangan Greysia/Apriyani
Sementara alasan kedua adalah karena Tuchel merupakan orang Jerman.
Sumber yang sama menyebut bahwa Chelsea ingin ada orang Jerman atau yang bisa berbahasa Jerman untuk mempermudah kerja sama dengan pemain asal negara tersebut khususnya yang baru bergabung pada musim panas lalu, Kai Havertz dan Timo Werner.