Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Thomas Tuchel mengakui dirinya sempat salah menyebut nama kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta saat laga melawan Wolves di Stamford Bridge, Rabu (27/1/2021) atau Kamis dini hari WIB.
Thomas Tuchel melakoni debut sebagai pelatih Chelsea saat melawan Wolves, Rabu malam.
Pada laga debutnya itu, Tuchel gagal membawa timnya menang.
Chelsea hanya bermain imbang 0-0 melawan Wolves.
Sejak awal, Tuchel langsung melakukan perubahan yakni dengan mencadangkan Mason Mount.
Baca Juga: Bek Timnas U-19 Indonesia Ungkap Alasan Dirinya Jarang Bermain Saat TC di Kroasia
Mount selama ini sangat diandalkan Frank Lampard di Chelsea.
Chelsea menguasai jalannya laga dengan mencatat penguasaan bola sebesar 78,9 persen dan jumlah operan sebanyak 820 sentuhan.
Dilansir Opta, ini adalah angka terbanyak yang dicatatkan oleh pelatih anyar Chelsea dalam laga debutnya sejak 2003-2004.
Mengacu statistik di atas, Tuchel sangat positif menanggapi hasil yang kurang memuaskan ini.
Tuchel diresmikan Chelsea 24 jam sebelum kick-off melawan Wolves.
Ia hanya memiliki persiapan terbatas, namun sejumlah perubahan telah mulai terlihat dalam laga melawan Wolves.
"Saya masuk ke ruang ganti dan mengatakan kepada semua pemain tidak ada waktu untuk khawatir," kata Tuchel dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Sebailknya, saya sangat puas dengan performa yang penuh energi ini, intensitas kami."
820 - Chelsea completed 820 passes and recorded 78.9% possession against Wolves – since the start of 2003-04, these are both the highest totals by a team in their manager’s first Premier League game in charge. Stamp. #CHEWOL pic.twitter.com/oTLXi1071o
— OptaJoe (@OptaJoe) January 27, 2021
"Saya pikir kami bisa mengamankan bola di sepertiga akhir lapangan sebanyak 16 kali."
"Kami sangat terstruktur, kami tak memberikan lawan serangan balik berbahaya," tambahnya.
Tuchel juga sangat gembira karena staff dan pemain Chelsea begitu cepat dan memahami keinginannya untuk bermain.
"Saya menemukan grup di Chelsea kemarin yang sangat terbuka dengan ide-ide, pemahaman dan pendekatan taktik saya," kata Tuchel.
"Ini membuat saya sangat gembira. Kami bisa mulai bekerja dan memperhatikan details dan bersiap untuk laga melawan Burnley." tambahnya.
Beberapa pemain Chelsea sudah akrab dengan Thomas Tuchel.
Dua di antaranya adalah Christian Pulisic dan Thiago Silva yang merupakan bekas anak didiknya kala Tuchel membela Dortmund dan Paris Saint-Germain.
Mereka berdua juga yang membantu Tuchel untuk mengenal pemain di skuat Chelsea.
Walau demikian, Tuchel mengakui dirinya sempat salah menyebut nama kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Man United Dipermalukan Tim Juru Kunci, Man City Sejuk di Pucuk
"Lucunya ketika Anda menjadi pelatih di tengah musim, Anda sudah mengenal beberapa pemain," ujarnya.
"Timo Werner, Kai Havertz dan Toni Ruediger, saya menginginkan N'Golo Kante selama bertahun-tahun dan tiba-tiba dia berada di tim saya. Juga Olivier Giroud."
"Untuk menemukan pemain seperri Azpilicueta adalah hal luar biasa karena pada akhirnya saya juga fans sepak bola."
"Pulisic, dia luar biasa dan mengatakan kepada saya jika saya salah mengucapkan nama Azpilicueta, jadi dia membantu saya," tambahnya.