Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan bahwa pihaknya tak keberatan apabila Liga 1 2021 dimulai pada paruh kedua tahun ini.
Hal ini bisa terjadi karena sebelumnya PSSI menyatakan bahwa Liga 1 2021 akan dibahas dalam Kongres Tahunan PSSI pada 27 Februari 2021.
Namun, karena situasi dan kondisi pandemi yang belum juga kondusif, akhirnya PSSI memutuskan Kongres Tahunan digelar 29 Mei 2021.
Dengan itu, otomatis nasib Liga 1 2021 juga akan dibahas pada bulan Mei mendatang dan kemungkinan besar kompetisi baru bisa bergulir setelah lebaran.
Baca Juga: Dua Eks Liga 1 Gabung Klub Vietnam, Bisa Ikut Liga Champions Asia
Jika dilihat dari usulan-usulan klub-klub, sejatinya tak sedikit yang mengusulkan agar kompetisi dimulai Juni ataupun Juli.
Namun, tak bisa dipungkiri ada juga yang berharap kompetisi bergulir April mendatang.
Dengan pernyataan PSSI, otomatis Liga 1 2021 baru akan bisa dimulai setelah Mei mendatang.
Menanggapi ini, Yoyok Sukawi mengatakan tak ada masalah sama sekali kompetisi mundur atau digelar pada paruh kedua tahun ini.
"PSIS tidak ada masalah kompetisi mundur. Karena Kongres diundur juga karena adanya pandemi. Jakarta juga masih PSBB kami tidak bisa melakukan apa-apa," kata Yoyok Sukawi kepada BolaSport.com, Kamis (28/1/2021).
Selain itu, PSIS Semarang juga tetap menghargai apa yang menjadi keputusan PSSI karena federasi sudah berusaha membuat keputusan yang terbaik.
Bahkan, apabila kompetisi dimulai pada paruh kedua tahun ini pun tak jadi masalah, karena menurut Yoyok hal itu pasti menjadi pilihan terbaik.
Oleh karena itu, pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu berharap semua pelaku sepak bola tak menyerah.
Baca Juga: Kiper PSMS Medan Absen Latihan Karena Main di Klub Lain, Sang Pelatih Angkat Bicara
"PSSI memang harus menyesuaikan dengan aturan itu, dan sepak bola harus tetap ikut berjuang melawan pandemi ini supaya cepat berakhir," ucapnya.
Sebab dalam kondisi pandemi ini tak ada yang pasti, sehingga Yoyok mengharapkan yang terbaik karena tak ada yang bisa menjamin kompetisi dapat bergulir.
"Karena kalau kongres tahunan tidak mundur juga tak ada yang bisa menjamin kick-off bisa bergulir sebelum lebaran," tuturnya.
"Walaupun kami semua berharap semakin cepat kompetisi bergulir akan semakin baik. Tapi kongres mundur juga karena pandemi, jadi kami harus mengerti itu," ujar Yoyok.