Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asisten Pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin, menyambut baik wacana terkait vaksin COVID-19 untuk para pemain.
Ia menganggap bahwa hal tersebut akan baik untuk keberlangsungan Liga 1 2021.
Sebelumnya diketahui tim-tim Liga 1 tidak mendapatkan jatah vaksin dari pemerintah.
Namun, karena adanya dorongan dari masyarakat akhirnya PSSI mengajukan vaksin ke Kementrian Kesehatan.
Baca Juga: Kiper PSMS Medan Absen Latihan Karena Main di Klub Lain, Sang Pelatih Angkat Bicara
Hanya saja, hingga saat ini belum diketahui apakah Kementrian Kesehatan akan meberikan vaksin kepada PSSI atau tidak.
“Saya memang mendengar wacana soal pemberian vaksin kepada pemain. Vaksin memang tak serta merta membuat seseorang menjadi aman atau tak tertular corona. Tetapi, setidaknya imun pemain akan menjadi lebih kuat,” katanya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Kamis (28/1/2021)
Nantinya, jika ternyata PSSI tidak mendapatkan jatah vaksin, Ahmad Amiruddin menilai hal tersebut bukan sesuatu yang harus disesalkan.
Baca Juga: Rumor Transfer Liga 1 - Klub Belanda Ingin Pinjam Melvin Platje dari Bali United
Pasalnya ia meyakini bahwa setiap klub akan siap jika harus vaksin mandiri.
Apalagi, jika PSSI nantinya mewajibkan vaksin sebagai salah satu syarat agar kompetisi bergulir.
“Tapi kita semua menunggu kebijakan dari pemerintah soal vaksin ini. Apakah diberikan secara gratis atau memang bayar secara pribadi,” ucapnya.
Baca Juga: Eks Kiper PSS Sleman Merintis Usaha Penggemukan Sapi
Terlepas dari itu, Ahmad Amiruddin berharap agar kepolisian segera memberikan izin bergulirnya Liga 1 2021 kepada PSSI dan PT LIB.
Pasalnya dengan begitu maka Liga 1 2021 dapat dipastikan akan bergulir.
“Jadi soal vaksin atau apapun itu, yang penting sekarang adalah PSSI mengantongi izin keamanan dan keramaian. Percuma semua persyaratan dipenuhi klub jika akhirnya pihak kepolisian tak kunjung mengeluarkan izinnya,” pungkasnya.
Baca Juga: Kesulitan di Tengah Pandemi, Persija Tindak Tegas Pembajakan Jersey Palsu