Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manchester United Kutuk Perundungan Rasial ke Tuanzebe dan Anthony Martial

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 28 Januari 2021 | 23:15 WIB
Manchester United mengutuk warganet yang melakukan perundungan (bullying) dua pemain mereka, Axel Tuanzebe dan Anthony Martial, di media sosial. (TWITTER.COM/MANUTD)

BOLASPORT.COM - Manchester United mengutuk warganet yang melakukan perundungan (bullying) terhadap dua pemain mereka, Axel Tuanzebe dan Anthony Martial, di media sosial. 

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Manchester United menelan kekalahan 1-2 dari Sheffield United dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Rabu (27/1/2021).

Dua pemain mereka, Axel Tuanzebe dan Anthony Martial, menjadi yang paling menderita usai laga.

Sejumlah komentar tidak bertanggung jawab ditinggalkan di unggahan kedua pemain.

Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, beberapa komentar merujuk pada serangan rasialis kepada Tuanzebe dan Martial di Instagram dan Twitter.

Tuanzebe bahkan memutuskan untuk menon-aktifkan akun Twitter miliknya karena perundungan yang ia terima. 

Manchester United angkat bicara atas perlakuan warganet terhadap dua pilar tim mereka.

Baca Juga: Juergen Klopp Sebut Kritik Buat Liverpool Semakin Bertekad Bangkit

Dalam pernyataan resmi yang dikutip BolaSport.com dari situs resmi Setan Merah, pihak klub mengutuk keras para warganet yang meninggalkan komentar tidak terpuji tersebut. 

“Semua orang di Manchester United merasa jijik dengan perundungan rasialis kepada para pemain via media sosial usai laga semalam. Kami juga mengajak semua penggemar menyatakan sikap menentang perlakuan semacam ini,” demikian kata pihak klub. 

Manchester United tak punya toleransi terhadap tindakan rasialisme dan diskriminasi, serta berkomitmen penuh untuk melawan praktek semacam itu melalui inisiatif All Red All Equal,” lanjut pernyataan United. 

Baca Juga: Tottenham Vs Liverpool - Adu Tajam Harry Kane dengan Roberto Firmino

Setan Merah juga meminta otoritas dan pihak media sosial untuk menguatkan peraturan demi mencegah kejadian yang menimpa Tuanzebe dan Martial terulang.

“Mengidentifikasi sosok-sosok anonim yang bodoh seperti ini masih menjadi masalah. Manchester United mendesak platform media sosial dan otoritas pembuat peraturan menguatkan tindakan untuk mencegah perilaku semacam ini,” demikian lanjut pernyataan Man United.

Tuanzebe disebut bertanggung jawab atas kegagalan menjaga pertahanan Man United saat kebobolan untuk kali kedua.

Martial mengalami nasib serupa karena dianggap gagal merebut bola hingga lawan mampu memenangi bola.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P