Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Antonio Cassano menyalahkan selai kacang atas kiprah buruknya di Real Madrid. Kok bisa?
Kisah Antonio Cassano bersama Real Madrid dimulai pada 2006.
Saat itu, dia menjadi satu dari dua pembelian Los Blancos pada bursa transfer Januari.
Baru empat bulan setelah mendarat di Estadio Santiago Bernabeu, sang striker bermasalah dengan berat badan.
Tak heran jika Cassano mendapat julukan Gordito alias Si Tembem.
Baca Juga: Neymar Diancam Bakal Ditendang kalau Berani Kolongin Pelatih PSG
Menurut pengakuan Cassano, bobot tubuhnya terus naik gara-gara kebanyakan mengonsumsi Nutella, produk selai yang kala itu menjadi sponsor Madrid.
Berat badan meroket, performa di atas lapangan pun jadi menukik.
Selai memang dikenal sebagai makanan tinggi kalori yang bisa menyebabkan kegemukan jika dikonsumsi berlebihan.
Khusus Nutella, dilansir dari Healthline.com, terdapat 546 kalori di setiap takaran 100 gram.
Baca Juga: Akademi Pemain Persija Sandi Sute Disoroti oleh Mantan Pemain Juventus
"Nutella adalah salah satu sponsor klub. Setiap bulan, kami dikirimi lima kilo produk mereka," tutur Cassano seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Dalam tujuh bulan, berat saya naik 14 kilogram. Saya memakan Nutella langsung dari botolnya dan saya tak peduli," kata Cassano menambahkan.
Perjalanan Cassano selama dua tahun di Madrid penuh dengan kontroversi.
Selain mengalami masalah berat badan, dia juga berseteru dengan pelatih Fabio Capello.
Cassano meninggalkan Madrid setelah cuma mencatatkan total empat gol dari 29 penampilan.