Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih anyar Chelsea, Thomas Tuchel, menyebutkan bahwa dirinya ingin membuat Timo Werner tersenyum kembali.
Striker Chelsea, Timo Werner, belum juga menunjukkan tajinya dalam menjebol gawang lawan.
Pemain asal Jerman itu didatangkan Chelsea dari RB Leipzig dengan mahar 53 juta euro atau sekitar 902 miliar rupiah pada 1 Juli 2020.
Werner baru mencetak 4 gol dan 5 assist dari 19 pertandingan di Liga Inggris musim 2020-2021.
Timo Werner kini sudah gagal mencetak gol dalam 11 pertandingan beruntun Liga Inggris musim 2020-2021.
Werner terakhir kali mencetak gol dalam partai Premier League saat melawan Sheffield United di Stadion Stamford Bridge pada 7 November 2020.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Berharap Martin Odegaard Tampil Melempem Lawan Man United
Thomas Tuchel mengaku tugasnya adalah untuk membuat Timo Werner tersenyum kembali.
"Mengapa saya tidak memainkan Timo melawan Wolverhampton Wanderers? Karena saya melihat wajahnya sedikit murung dengan beban yang dia pikul," kata Tuchel seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.
"Dia sangat peduli akan performanya dan itu menunjukkan bahwa dia memiliki karakter yang fantastis."
"Terkadang sebagai seorang striker, sikap terlalu memikirkan hal tersebut tidak membantu Anda."
"Terkadang sebagai seorang striker, lebih baik untuk tidak peduli sama sekali."
"Namun, dia bukan pria yang seperti itu."
Baca Juga: Keputusan Sudah Final, Joe Gomez Cedera hingga Akhir Musim, Liverpool Siap-siap Datangkan Bek Baru
"Dia orang yang sangat memedulikan penampilannya. Dia tidak senang dengan dirinya sendiri dan dengan apa yang terjadi akhir-akhir ini."
"Saat ini penting untuk membangun kembali kepercayaan diri Timo dan menemukan senyumannya kembali serta berhenti untuk terlalu meragukan banyak hal."
"Tugas saya membantu Timo mengatasi hal ini, kemudian menemukan posisi terbaiknya, di mana kami dapat memanfaatkan kekuatannya," ujar Thomas Tuchel menambahkan.
Thomas Tuchel ditunjuk sebagai pelatih Chelsea untuk menggantikan Frank Lampard pada 26 Januari 2021.
Di bawah komando Frank Lampard, Chelsea menelan lima kekalahan dari delapan pertandingan terakhir Liga Inggris musim 2020-2021 sehingga membuatnya harus angkat kaki dari Stamford Bridge.