Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Detail Kontrak Lionel Messi yang Bikin Barcelona Nyaris Bangkrut, Senilai Separuh Utang Klub!

By Bagas Reza Murti - Minggu, 31 Januari 2021 | 08:40 WIB
Lionel Messi kena kartu merah dalam partai final Piala Super Spanyol antara Barcelona vs Athletic Bilbao, 17 Januari 2021. (TWITTER.COM/3SPORTSGH)

BOLASPORT.COM - Kontrak Megabintang Barcelona, Lionel Messi dilaporkan menjadi salah satu penyebab Barcelona nyaris bangkrut karena terlilit utang.

Sebelumnya diberitakan BolaSport.com bahwa Barcelona terlilit utang mencapai 1,173 miliar euro atau sekitar Rp 19,98 triliun.

Dilansir BolaSport.com dari Marca, utang Barcelona sebesar itu di antaranya terdiri atas 730 juta euro atau Rp12,5 triliun yang merupakan utang jangka pendek.

Utang jangka pendek tersebut pun kabarnya harus dilunasi oleh Barcelona setidaknya pada 30 Juni 2021 atau dalam jangka waktu 6 bulan mendatang.

Rincian utang jangka pendek yang dimiliki Barcelona antara lain 265 juta euro utang kepada lembaga kredit, 2,5 juta euro untuk obligasi dan sekuritas lain yang bisa dinegosiasikan, 164 juta euro kepada personel olahraga, dan 298 juta euro untuk utang selainnya.

Baca Juga: Bruno Fernandes Gagal Kageti Pagar Betis Arsenal, David Luiz Berselebrasi Cetak Gol

 

Sampai saat ini, Barcelona terancam tidak bisa melunasi utang jangka pendek tersebut.

Hal ini dikarenakan target pendapatan Barcelona pada 2021 bisa saja tidak terpenuhi.

Oleh karena itu, Barcelona masih mengupayakan bernegosiasi dengan pihak kreditur untuk meminta pengunduran jatuh tempo.

Kini, surat kabar Spanyol, El Mundo mengungkapkan jika salah satu alasan Barca memiliki banyak utang adalah karena kontrak Lionel Messi.

El Mundo menyebutkan jika kontrak Lionel Messi yang ditandatangani pada 2017 dan berakhir pada Juni 2021 mendatang bernilai 555 juta euro.

Hal ini belum termasuk bonus yang didapat Messi sebanyak 78 juta euro per tahun.

Messi juga mendapatkan bonus sebesar 115 juta euro sebagai bonus menerima kontrak baru.

Nilai kontrak Messi senilari 555 juta euro (Rp 9,4 triliun) nyaris setara dengan setngah jumlah utang klub saat ini yakni Rp 19,98 triliun.

Sumber yang sama menyatakan, Messi sudah menerima 92 persen pembayarannya hingga saat ini.

Baca Juga: Gelandang Man United Tak Tahan hingga Babak I, Paksa Main Walau Perut Mules

Itu artinya Barcelona tidak akan mendapat apa-apa lagi jika Lionel Messi tak memperpanjang kontraknya dan hengkang pada Juni 2021 mendatang.

Legenda Barcelona, Rivaldo menyayangkan keputusan Josep Maria Bartomeu untuk menahan Lionel Messi hingga kontraknya habis.

Menurut Rivaldo, Blaugrana bisa saja mendapatkan uang banyak dari hasil penjualan Messi sebelum kontraknya habis.

Pasalnya, kapten timnas Argentina tersebut bisa pergi dari Barcelona asalkan ada yang mampu membayar sejumlah uang yang sudah disepakati.

Paris Saint-Germain dan Manchester City pun saat itu menjadi dua klub yang paling ramai dikabarkan akan memboyong Messi.

Penjualan Messi akan bisa sedikit membantu kondisi keuangan Barcelona yang tengah mengalami krisis.

Baca Juga: Hasil Lengkap & Klasemen Liga Italia - Tiga Raksasa Ganas, Papan Atas Makin Panas

TWITTER.COM/FCBARCELONA
Megabintang Barcelona, Lionel Messi.

"Dewan sebelumnya membuat kesalahan dengan tidak menjual Messi saat dia masih terikat kontrak," kata Rivaldo seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Mereka bisa saja melakukan sesuatu yang mirip dengan apa yang dilakukan Real Madrid dengan Cristiano Ronaldo ketika mereka menjualnya dan menghasilkan sekitar 100 juta euro."

"Sangat menyakitkan melihat bagaimana seorang pemain yang sangat bertalenta akan meninggalkan Barcelona dengan gratis pada saat klub mengalami begitu banyak masalah keuangan. Bagi saya, kepergian Messi tidak bisa dihindari," tambahnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P