Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AC Milan Dapat 14 Penalti di Liga Italia, Hanya 1,5 yang Gosok Voucher

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 31 Januari 2021 | 11:45 WIB
Pemain AC Milan, Franck Kessie, melepaskan tendangan ke gawang Bologna dalam laga pekan ke-20 Liga Italia di Stadion Luigi Feraris, Sabtu (30/1/2021) (TWITTER.COM/ACMILAN)

BOLASPORT.COM - Kemenangan terbaru AC Milan di Liga Italia kembali diwarnai pemberian penalti oleh wasit.

AC Milan mengalahkan Bologna 2-1 pada pekan ke-20 Liga Italia, Sabtu (30/1/2021) di Renato Dall'Ara.

Kedua gol AC Milan lahir berkat hadiah penalti dari wasit Daniele Doveri.

Penalti pertama gagal dieksekusi Zlatan Ibrahimovic, tetapi Ante Rebic menyambar bola muntah.

Penalti kedua mulus diselesaikan oleh Franck Kessie.

Ini berarti AC Milan sudah mendapatkan 14 penalti di Liga Italia 2020-2021.

Baca Juga: Hasil Liga Italia - Tekuk Bologna, AC Milan Lupa Rasanya Kalah saat Jauh dari Rumah

Haters AC Milan di Indonesia akan langsung menyebut Setan Merah kembali menggosok "voucher penalti".

Voucher penalti sendiri adalah istilah kekinian ketika sebuah tim mendapatkan hadiah penalti yang keabsahannya meragukan.

Benarkah AC Milan sering mendapatkan voucher penalti, dalam artian mereka kerap diuntungkan lewat pemberian tendangan 11 meter oleh wasit?

Kalau ditelaah satu per satu, dari 14 penalti AC Milan di Liga Italia musim ini, sebetulnya hanya 1,5 yang bisa disebut sebagai voucher.

Di pekan ke-5 waktu melawan AS Roma, AC Milan mendapatkan penalti ketika Hakan Calhanoglu dianggap wasit Piero Giacomelli dilanggar oleh Gianluca Mancini.

Inilah satu-satunya voucher penalti yang "digosok" AC Milan.

Giacomelli salah karena tidak ada kontak antara Calhanoglu dan Mancini.

Muncul dugaan Giacomelli "menebus dosa" karena sebelumnya juga memberikan penalti buat AS Roma padahal Ismael Bennacer tidak melanggar Pedro.

Baca Juga: Hasil Lengkap & Klasemen Liga Italia - Tiga Raksasa Ganas, Papan Atas Makin Panas

Penalti kedua yang meragukan buat AC Milan terjadi di laga kontra Fiorentina.

Martin Caceres memang terlihat menghalang-halangi atau mendorong Theo Hernandez yang mencoba mengecohnya.

Akan tetapi, jatuhnya Hernandez juga bisa dianggap berlebihan sehingga pemberian penalti dapat diperdebatkan.

Jadi, dalam kasus ini, AC Milan hanya menggunakan setengah voucher karena walaupun kontroversial, insiden semacam ini memang sudah jamak berbuah penalti.

Selebihnya, 12 penalti lain yang didapatkan AC Milan adalah sah.

Di pekan pertama melawan Bologna, Ismael Bennacer jelas dilanggar Riccardo Orsolini.

Review VAR memastikan kontak terjadi di dalam kotak penalti.

Baca Juga: Makin Rumit, Ejekan Soal Dukun Bisa Bikin Ibra Absen 10 Pertandingan

Pada pekan kedua (vs Crotone) dan keempat (vs Inter Milan), Ante Rebic juga jelas dilanggar Luca Marrone serta kaki Zlatan Ibrahimovic disepak dari belakang oleh Aleksandar Kolarov.

Di pekan ketujuh melawan Hellas Verona, Franck Kessie jelas dilanggar Matteo Lovato dari belakang kendati kemudian penalti Ibra melesat ke atas gawang.

Dalam laga melawan Fiorentina di pekan kesembilan, AC Milan mendapatkan dua penalti.

Penalti kedua mungkin meragukan, tetapi penalti pertama tidak.

Alexis Saelemaekers memang dilanggar dari belakang saat hendak menembak dan tinggal berhadapan dengan kiper.

Melawan Sampdoria pada pekan ke-10, bola jelas mengenai tangan Jakub Jankto dalam duel di udara dengan Theo Hernandez di kotak penalti.

Di pekan ke-14 melawan Lazio, penalti AC Milan adalah hasil kombinasi pelanggaran terhadap Ante Rebic dan handball Patric yang mencoba memblok tembakan Rebic sambil menjatuhkan diri.

Baca Juga: Penalti Ibrahimovic Gagal, AC Milan Bikin Sejarah di Paruh Pertama

Pada pekan ke-15 melawan Benevento, Rebic seperti bertabrakan dalam situasi 50-50 dengan Alessandro Tuia.

Tetapi, tayangan lambat memperlihatkan Rebic lebih dulu mendapatkan bola.

Menghadapi Torino di pekan ke-17, Brahim Diaz jelas dilanggar Andrea Bellotti, tetapi wasit butuh VAR untuk memastikan memberikan penalti.

Di pekan ke-18, pemain Cagliari protes terhadap penalti yang diberikan wasit.

Tetapi, jelas ada kontak dari belakang terhadap Ibrahimovic yang tinggal berhadapan dengan penjaga gawang.

Akhirnya di pekan ke-20, dua penalti AC Milan saat melawan Bologna juga sah.

Jersey Rafael Leao memang ditarik oleh Mitchell Dijks dan Adama Soumaoro jelas-jelas membuat handball dengan dua tangan ala pemain bola voli.

Baca Juga: Bologna Vs AC Milan - Laga Perdana Fikayo Tomori di Liga Italia

Dengan hanya "menggosok" 1,5 voucher dari 14 penalti yang didapatkannya, seberapa besar keuntungan yang diperoleh AC Milan?

Bagaimana perolehan hasil AC Milan jika penalti dari menggosok voucher itu dieliminasi?

Jawabannya tidak banyak bahkan bisa dibilang tidak ada.

Praktis hanya 1 poin yang diperoleh AC Milan dari penalti melawan AS Roma, yang mana pertandingan berakhir dengan skor 3-3.

Tanpa penalti itu, AC Milan mungkin akan kalah dengan skor 2-3.

Akan tetapi, keuntungan 1 poin itu seharusnya hilang sendiri jika mengingat penalti AS Roma juga tidak sah sehingga laga seharusnya berakhir dengan skor 2-2.

Waktu melawan Fiorentina, AC Milan menang 2-0.

Jadi, kalau voucher penalti mereka di pertandingan itu dihilangkan, AC Milan masih memetik kemenangan dengan skor 1-0.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P