Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker Arema FC, Dedik Setiawan mempunyai doa dan harapan khusus setelah menjalani vaksinasi Covid-19.
Dedik termasuk dari 10 orang pertama di Kabupaten Malang yang mendapatkan hak istimewa yakni disuntik vaksin.
Baginya, suntik vaksin merupakan pengalaman baru yang sangat mendebarkan.
Meski tegang karena baru pertama kali, tetapi Dedik tetap memberanikan diri disuntik.
Baca Juga: Kabar Baik dan Buruk Sekaligus bagi Egy Maulana Vikri dari Laga Terbaru Lechia Gdansk
Menurut Dedik, vaksinasi adalah langkah tepat sebagai upaya mengendalikan pandemi.
Ia pun berharap pemberian suntik vaksin mampu membuat kehidupan menjadi normal kembali, termasuk pula sepak bola.
“Sudah siap, ini kan protokol kesehatan dari pemerintah dan diwajibkan, jadi harus dilakukan,” kata Dedik Santoso dikutip dari Kompas.com
“Kemarin kami sudah swab, rapid juga sudah kami jalani dan izin (Kepolisian) belum keluar. Semoga dengan ini (vaksin) izin bisa keluar,” imbuhnya.
Dedik Setiawan juga meminta rekan-rekan dan dan para pelaku sepak bola siap divaksin
Sehingga, nantinya kompetisi yang sudah vakum setahun lamanya bisa bergulir lagi.
Baca Juga: Sandy Walsh Mandi Lebih Cepat karena Cedera, KV Mechelen Main Imbang Lawan KRC Genk
Dedik tak menampik, ketika disuntik sempat merasakan tegang yang luar biasa.
Bahkan, ia menjelaskan bahwa disuntik vaksin lebih menegangkan ketimbang bermain untuk Arema FC di kandang lawan.
“Yang pasti deg-degan, mending main bola dilihat banyak orang. Sedangkan kayak gini nervous, mending diolok-olok sama suporter daripada seperti ini,” tuturmnya.
“Kita lihat di masyarakat berita-berita gini kan negatif terus, jadi terbawa.”
“Saya tidak pernah searching-searching sebelumnya. Cuma keluarga saat diberitahu surat pemberitahuan sempat takut soalnya tidak ada pemain lain. Yang paling takut istri dan ortu,” imbuhnya.