Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying, menjuarai BWF World Tour Finals 2020 yang berlangsung 27-31 Januari.
Bertanding di Impact Arena, Bangkok, Minggu (31/1/2021), Tai Tzu Ying menundukkan Carolina Marin (Spanyol), dengan skor 14-21, 21-8, 21-19.
Melalui kemenangan ini, Tai Tzu Ying menambah rekor keunggulan atas Carolina Marin menjadi 10-8.
Baca Juga: Hasil Final BWF World Tour Finals 2020 - Tai Tzu Ying Kalahkan Carolina Marin
Tai juga sekaligus membalas kekalahan atas Marin dalam dua pertemuan mereka sebelumnya pada final Thailand Open I dan Thailand Open II 2021.
"Akhirnya, saya menang. Ketika saya bisa tetap tenang dan sabar, saya bisa memenangkan pertandingan," kata Tai dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Pada akhirnya itu adalah pertandingan yang ketat dan saya lelah serta bahagia di saat yang sama. Untuk setiap pertandingan, saya harap saya bisa bersabar dalam gaya bermain saya," ucap Tai.
Laga ketat terjadi pada awal gim pertama. Tetapi, Marin mampu memimpin 14-9.
Tai berusaha mendekat 10-15. Namun, Marin kian menjauh setelah mencetak tiga poin beruntun menjadi 17-13.
Tai sempat menambah satu angka, tetapi dia tertahan pada angka 14.
Pada gim kedua, Tai unggul 5-1 pada awal. Marin kembali menipiskan jarak 4-5 dan 8-9.
Marin berbalik unggul 10-8 yang dibalas Tai dengan mendekat 9-10 dan menyamakan skor 10-10.
Marin akhirnya unggul tipis pada interval 11-10.
Seusai interval, Marin menjauh 15-10.
Tai berusaha keluar dari tekanan dengan mendekat 12-15.
Marin kembali menjauh 16-14, tetapi Tai menipiskan selisih skor 15-16.
Baca Juga: Bradl Tak Berharap Marquez Bisa Tampil pada MotoGP Qatar 2021
Marin terus menjaga keunggulan 18-15.
Tai menambah dua angka beruntun menjadi 17-18.
Setelah melalui reli panjang, Tai berhasil mencatat skor imbang 19-19.
Tai lalu mencetak match point 20-19 dan menyentuh angka 21 lebih dulu.
"Sebelum pertandingan hari ini saya terus mengatakan pada diri saya sendiri bahwa saya harus bermain dengan sabar. Pada pertandingan sebelumnya, semua kesalahan saya disebabkan oleh ketidaksabaran saya sendiri," aku Tai.
"Meskipun saya mengatakan pada diri sendiri untuk bermain dengan sabar, pada suatu saat, saya mengalami beberapa kekalahan. Saya membuat beberapa kesalahan dan itu merugikan saya saat melawan Marin karena dia cepat."
"Saya harus berusaha lebih keras untuk mengimbangi kecepatan Marin," ujar Tai.
Seusai menyelesaikan rangkaian Leg Asia, ditanya soal perayaan yang akan dilakukannya.
"Saya tidak tahu. Saya ingin pulang," ucap Tai.
Baca Juga: Terlihat Istri Dustin Poirier Berkunjung ke Ruang Ganti Conor McGregor pada UFC 257, Ada Apa?