Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Steven Gerrard mengaku menyesal telah meninggalkan Liverpool dan melewatkan kesempatan bermain di bawah arahan Juergen Klopp.
Pada Januari 2015, Steven Gerrard memilih pergi dari Liverpool setelah dirinya dan klub sama-sama gagal menemui kata sepakat terkait kontrak baru.
Steven Gerrard akhirnya pergi ke Amerika Serikat untuk bergabung ke LA Galaxy dengan status bebas transfer.
Tak lama setelah Gerrard pergi, Liverpool berganti kepelatihan dari Brendan Rodgers ke Juergen Klopp.
Baca Juga: Detail Kontrak Bocor, Lionel Messi Disebut Layak Dapat Bayaran Separuh Hutang Barcelona
Di bawah arahan Klopp, Liverpool bangkit dan perlahan-lahan berhasil menaklukkan kompetisi demi kompetisi.
Bersama Klopp, Liverpool sukses merengkuh beberapa trofi sejauh ini, di antaranya adalah Piala Super Eropa, Piala Dunia Klub, dan terakhir Liga Inggris edisi 2019-2020.
Keberhasilan Liverpool bangkit pun membuat Gerrard menyesali keptusuan meninggalkan Anfield.
Baca Juga: Thomas Tuchel Sebut Penampilan Chelsea Lawan Burnley Sudah Lengkap
Sosok yang kini menjadi pelatih untuk klub Skotlandia, Rangers, tersebut mengaku menyesal karena tidak memperpanjang kontraknya bersama Liverpool dan merasakan sedikit waktu bermain di bawah arahan Klopp.
"Melihat ke belakang sekarang, saya berharap saya akan menandatangani kontrak satu tahun terakhir yang saya tawarkan oleh Liverpool," tutur Gerrard seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Sebab, saya akan memiliki kesempatan untuk mungkin memiliki waktu kecil bermain di bawah Juergen Klopp."
Baca Juga: Link Live Streaming WWE Royal Rumble - Tantangan Goldberg untuk Drew McIntyre
"Ada sedikit penyesalan dan saya katakan wee karena saya di Skotlandia."
"Saya memiliki perjalanan yang fantastis di Liverpool dan hal-hal tertinggi yang dibawa klub kepada saya adalah kenangan yang tidak akan pernah saya lupakan dan akan selalu saya hargai dan saya pikirkan mereka setiap hari."
"Pada saat yang sama, saya memiliki beberapa momen yang telah saya coba untuk beralih dari kondisi terendah yang brutal, tetapi saya tidak ingin selalu berbicara tentang pasang surut."
"Saya ingin melihat kembali perjalanan itu dengan perasaan senang karena saya mewujudkan impian saya dan saya bermain untuk tim lokal saya dan saya mencapai hal-hal yang tidak pernah saya impikan," kata Gerrard menambahkan.