Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ada berbagai cara dilakukan petarung kelas berat UFC, Francis Ngannou, untuk melatih tubuhnya, termasuk dengan membiarkan perutnya ditonjok.
Francis Ngannou tengah bersiap-siap untuk menghadapi laga perebutan gelar juara kelas berat melawan juara bertahan, Stipe Miocic, di UFC 260 pada 27 Maret mendatang.
Ini menjadi pertemuan Francis Ngannou dengan Stipe Miocic di UFC.
Dalam pertemuan pertama pada 2018, Ngannou gagal merebut gelar dari tangan Miocic setelah takluk melalui keputusan angka mutlak.
Baca Juga: Dana White Ungkap Petarung Terhebat dan Terbaik di UFC Saat Ini
Meski begitu, Ngannou rupanya masih lebih dijagokan untuk menang daripada Miocic, setidaknya menurut bursa taruhan seperti dikutip dari MMA Mania.
Kekuatan pukulan Ngannou tampaknya menjadi penyebabnya.
Ngannou memiliki reputasi sebagai tukang pukul paling menyeramkan di UFC.
Hingga saat ini dia masih memegang rekor pukulan terkuat di UFC Perfomance Institute.
Baca Juga: Justin Gaethje Sebut Khabib Nurmagomedov Kebal Terhadap Pukulan
Presiden UFC, Dana White, sampai pernah sesumbar pukulan Ngannou memberikan sensasi layaknya ditabrak mobil dengan kecepatan penuh.
Ngannou tak hanya melatih pukulannya, tetapi juga otot perutnya.
Dalam sebuah video latihan di Xtreme Couture, Ngannou tampak membiarkan peruntya ditonjok oleh petarung kelas bulu UFC, Dan Ige.
Meski Dan Ige merupakan petarung kelas bulu (divisi dengan batas berat badan sekitar 65 kilogram), kekuatan tinjunya tentu tidak bisa dianggap remeh.
My brother @Dynamitedan808 working on his body shots I believe in you #bodyshotchallenge pic.twitter.com/OXuyo3S3zQ
— Francis Ngannou (@francis_ngannou) January 30, 2021
Baca Juga: Setahun Gabung UFC, Khamzat Chimaev Dijagokan Menangi Duel Spesial
Ajaibnya, Ngannou seolah tidak terpengaruh dengan empat pukulan yang dilepaskan Ige.
Reaksi santai Ngannou kali ini menunjukkan kemajuan jika dibandingkan dengan tantangan serupa yang dulu dijalaninya.
Dalam video yang diunggah pada Juni 2020, petarung berjuluk Predator itu menyerah setelah perutnya dipukul dua kali oleh petarung kelas terbang, Aupuni Pagaoa.
I did my own version of #bodyshotchallenge #flexfriday pic.twitter.com/WrOQY0DKYu
— Francis Ngannou (@francis_ngannou) June 26, 2020
Baca Juga: Hikmah Kesuksesan Dustin Poirier 'Habisi' Conor McGregor pada UFC 257