Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Harapan Direktur Utama PT LIB usai Dedik Setiawan Disuntik Vaksin

By Abdul Rohman - Senin, 1 Februari 2021 | 22:30 WIB
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, sedang wawancara eksklusif dengan BolaSport.com pada 19 November 2020 (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Direktur Utama
PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengharapkan ada pemain sepak bola lainnya yang mendapatkan kesempatan istimewa seperti penyerang Arema FC, Dedik Setiawan.

Dedik Setiawan mendapatkan kesempatan istimewa dari pemerintah kabupaten Malang, Jawa Timur dalam rangka penyuntikan vaksin.

Dedik Setiawan mengikuti proses penyuntikan vaksin Covid-19 pada Sabtu (30/1/2021) di Pendopo Kabupaten Malang.

Akhmad Hadian Lukita pun merasa senang ada pemain sepak bola yang terpilih sebagai penerima vaksin seperti Dedik Setiawan.

Baca Juga: Bruno Fernandes Ingin Awet Bertahan Jadi Pilar Manchester United

Ia pun berharap akan ada pemain sepak bola profesional lainnya yang dipilih untuk menerima vaksin dari pemerintah daerah lainnya.

Saat ini, Dedik Setiawan menjadi pemain sepak bola profesional pertama di Indonesia yang menerima suntikan vaksin Covid-19.

"Kalau harapan sih semua pemain bola di daerahnya masing-masing bisa diprioritaskan (oleh pemerintah daerahnya)," kata Akhmad Hadian Lukita kepada BolaSport.com, Senin (1/2/2021).

Baca Juga: Bukan Persib Bandung, Robert Alberts Mengira Akan Melatih Persija saat Tiba di Indonesia

Bukan tidak mungkin ada pemain sepak bola lainnya yang mendapatkan kesempatan seperti Dedik Setiawan.

Penyuntikan vaksin di Indonesia sudah mulai sejak 13 Januari 2021.

Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntikkan vaksin di Tanah Air.

Baca Juga: RESMI - Bali United Pinjamkan Melvin Platje ke Klub Kasta Kedua Liga Belanda

"Karena kan tentu setiap kabupaten punya skala prioritas yang akan divaksin, tokoh masyarakat atau tokoh sepak bola," tutur Akhmad Hadian Lukita.

Kehadiran vaksin diharapkan mampu dalam mengatasi pandemi COVID-19.

Pandemi COVID-19 juga turut berimbas terhadap kompetisi di Indonesia.

Kompetisi di Tanah Air, Liga 1 dan Liga 2 sudah terhenti sejak Maret 2020 karena pandemi COVID-19.

 

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P