Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liverpool Bangkit Kembali, Pesta Singkat Manchester United Usai

By Rebiyyah Salasah - Selasa, 2 Februari 2021 | 00:50 WIB
Mohamed Salah mencetak brace sekaligus menyaingi Cristiano Ronaldo saat membawa Liverpool menumbangkan West Ham. (TWITTER.COM/LFC)

BOLASPORT.COM - 'Pesta' Manchester United di Liga Inggris musim 2020-2021 berakhir setelah Liverpool mulai bangkit dan menemukan performa terbaiknya. 

Liverpool mulai bangkit ketika meraih kemenangan 3-1 atas Tottenham Hotspur dalam laga pekan ke-20 pada 29 Januari 2021.

Hasil positif tersebut didapatkan Liverpool setelah melalui 5 laga beruntun tanpa kemenangan. 

Setelah menang atas Spurs, The Reds menaklukkan West Ham dengan skor serupa dalam laga pekan ke-21.

Kini, Liverpool menempati peringkat ketiga klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 40 poin. 

Pasukan Juergen Klopp memepet Manchester United yang berada satu trip di atas mereka dengan keunggulan satu poin. 

Baca Juga: Jamie Redknapp Sebut Mohamed Salah Tak Dapat Cinta dan Dicap Rakus

Adapun keterpurukan Liverpool dalam beberapa laga sebelumnya ternyata dimanfaatkan klub lain, tidak terkecuali Manchester United

Manchester United tak hanya memiliki raihan poin lebih banyak dari Liverpool, tapi juga sempat memuncaki klasemen sementara. 

Legenda Manchester United, Gary Neville, menilai bahwa kebangkitan Liverpool menandakan bahwa pesta Setan Merah sudah usai. 

Kendati demikian, Neville mengaku menikmati momen ketika Manchester United mampu berada di pucuk klasemen. 

Dia juga menilai, Liverpool memang akan selalu ikut dalam perburuan gelar dengan kembalinya performa mereka meski dihantam badai cedera.

"Kemenangan atas Spurs adalah sesuatu yang besar," kata Neville, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports. 

Baca Juga: Bruno Fernandes Ingin Awet Bertahan Jadi Pilar Manchester United

"Pergi ke sana dengan lini bertahan yang sementara dan juga pergi ke West Ham dengan kondisi serupa, lalu mereka tampil sangat baik."

"Kerja bagus untuk Liverpool karena di mana mereka mendapatkan personel yang berbeda di posisi berbeda, struktur mereka masih sama."

"Mereka masih menekan permainan. Mereka masih kompak dari belakang ke depan dan mereka masih mempertahankan serangan."

"Ini adalah musim yang bisa membuat Anda terlihat bodoh jika Anda membuat prediksi dalam satu bulan dan sebulan setelah seorang pelatih kehilangan pekerjaannya atau sebuah tim telah naik dari posisi kedua ke bawah menjadi keenam atau keenam hingga kedua."

"Saya rasa tidak ada dari kita yang pernah mengira Liverpool keluar dari perburuan gelar dalam beberapa minggu terakhir."

Baca Juga: Man United Tambal Buritan, Solskjaer Mesti Buang Tiga Pemain Sekaligus

"Saya mungkin bersenang-senang, mari kita perjelas, melihat mereka kehilangan poin di pertandingan tengah pekan itu dan melihat Manchester United naik ke puncak."

"Ini adalah pesta dua atau tiga minggu, tapi itulah yang saya rasakan. Saya merasa itu hanya pesta dua atau tiga minggu."

"Saya pikir itu akan berakhir di beberapa titik dan Liverpool akan melanjutkan performa mereka."

"Saya tidak berpikir Manchester United harus mundur, tapi saya pikir Liverpool akan kembali dan mereka akan mengatasi kesalahan ini. "

"Mereka memiliki pelatih yang terlalu bagus dan mereka memiliki skuad yang terlalu bagus," ucap peraih 12 gelar Liga Inggris bersama Manchester United ini mengakhiri. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P