Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perlakuan Kontras Barcelona dan Real Madrid soal Gaji Pemain

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 2 Februari 2021 | 07:30 WIB
Polemik kontrak bintang Barcelona, Lionel Messi, tak lepas dari pantauan klub rival mereka, Real Madrid. (TWITTER.COM/TODAPASION)

Real Madrid menempuh kebijakan serupa karena sang presiden, Florentino Perez, mewajibkan klub untuk tidak melakukan transfer di luar anggaran yang ada. 

Kebijakan tersebut yang membuat Real Madrid berani melepas Cristiano Ronaldo ke Juventus pada 2018.

Manajemen klub tidak bersedia menaikkan gaji Ronaldo menjadi 30 juta euro karena tidak punya dana.

Padahal, Cristiano Ronaldo adalah pilar dan ikon Real Madrid sejak bergabung dari Manchester United pada 2009.

TWITTER.COM/FCBARCELONA
Selebrasi megabintang Barcelona, Lionel Messi, seusai menjebol gawang Athletic Bilbao pada Minggu (31/1/2021).

Bocornya detail kontrak Messi juga ditengarai bukan jadi hal baru untuk Real Madrid

Dikutip BolaSport.com dari Marca, manajemen Los Blancos sudah lama mencurigai bahwa kontrak Messi melanggar aturan Financial Fair Play. Namun, hal ini masih harus dibuktikan oleh pihak-pihak terkait. 

Saat ini, Messi dikabarkan telah menerima pendapatan sebesar 510 juta euro (Rp 8,78 triliun) dari Blaugrana.

Baca Juga: Gaji Lionel Messi Dituding Bikin Barcelona Hampir Bangkrut, Presiden LaLiga Angkat Bicara

Kapten timnas Argentina itu akan kembali menerima sisa pendapatan sebesar 45 juta euro (Rp 765,81 miliar) dari Barcelona dalam enam bulan ke depan.

Jika dijumlah secara keseluruhan, Messi bisa mendapatkan penghasilan sebesar 693 juta euro atau sekitar Rp 11,79 triliun.

Gaji yang didapat Messi tersebut rupanya merupakan yang paling tinggi di antara para pemain sepak bola di seluruh dunia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P