Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Sriwijaya FC, Alberto Goncalves memberikan tanggapan terhadap masih mandeknya kompetisi sepak bola di Indonesia.
Kompetisi sepak bola Indonesia pertama kali dihentikan pada bulan Maret tahun lalu.
Keputusan ini diambil PSSI akibat dampak dari terjadinya pandemi Covid-19.
Sejatinya PSSI menjadwalkan bakal kembali gulirkan kompetisi pada bulan Oktober 2020.
Akan tetapi rencana tersebut batal akibat belum dapatkan izin dari kepolisian.
Baca Juga: Kala Utang Barcelona Bikin Bos Bayern Muenchen Tersedak saat Sarapan
Hal tersebut terus bertahan hingga hari ini.
Terakhir, PSSI telah memutuskan bahwa kompetisi musim 2020 dibatalkan dan diganti dengan musim baru yakni tahun 2021.
Namun lagi-lagi PSSI belum bisa memastikan kapan bisa gulirkan Liga 1 dan Liga 2 2021.
Menanggapi hal ini rasa tidak percaya diutarakan oleh striker Sriwijaya FC, Alberto Goncalves.
Baca Juga: Maverick Vinales Yakin Akan Jalani Musim Terbaik Tanpa Valentino Rossi
Lalaki yang sering disapa Beto tersebut berpendapat bahwa tidak masuk akal di negara Indonesia yang memiliki banyak pecinta sepak bola justru tak memiliki liga.
Terlebih negara lain saja bisa gulirkan liganya tetapi kenapa di Indonesia tidak bisa.
Maka dari itu Beto berharap PSSI dan PT LIB dapat segera peroleh izin dari Polri.
Sehingga kompetisi sepak bola dapat segera dimulai.
Baca Juga: Ungkapan Mauricio Pochettino Andai Bisa Melatih Lionel Messi Sekali Seumur Hidup
"Tidak masuk akal kalau negara fanatik sepak bola seperti Indonesia tanpa liga," kata Beto, dilansir BolaSport.com dari Antaranews.
"Semoga liga cepat kembali lagi karena kami butuh kerja," ujarnya.
Sementara itu, untuk mengisi waktu jeda kompetisi Beto memutuskan untuk membagi ilmunya ke pemain muda.
Pemain berusia 40 tahun ini aktif memberikan pembinaan di sepak bola Brazil Style Football, Malang.
Baca Juga: Blunder UFC di Laga Terakhir Nurmagomedov Kacaukan Persaingan di Kelas Ringan
"Saya menikmati tugas melatih anak-anak," ucap beto.
"Respons mereka sangat positif, mereka sangat semangat dan cepat hapal instruksi yang diberikan," tuturnya.