Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Justin Gaethje Tahu Penyebab Batalnya Rencana Duel Dustin Poirier vs Tony Ferguson

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 2 Februari 2021 | 20:20 WIB
Justin Gaethje waktu mengalahkan Tony Ferguson di UFC 249. (TWITTER)

BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Justin Gaethje, berbicara mengenai batalnya rencana mempertemukan Tony Ferguson vs Dustin Poirier.

Tony Ferguson dan Dustin Poirier pernah direncanakan akan saling bentrok pada UFC 254.

Ajang tersebut merupakan tempat bagi Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje saling berhadapan untuk memperebutkan sabuk juara kelas ringan UFC.

Saat itu, Ferguson dan Poirier rencananya dipersiapkan untuk bertarung sebagai co-main duel Nurmagomedov vs Gaethje.

Baca Juga: Ali Abdelaziz Isyaratkan Khabib Nurmagomedov Bakal Kembali ke UFC

Akan tetapi, rencana pertarungan tersebut menjadi batal.

Ferguson pada akhirnya memilih menghadapi Charles Oliveira pada ajang UFC 256.

Dalam ajang tersebut, Ferguson menelan kekalahan dari Oliveira lewat keputusan angka.

Sementara Poirier menerima tantangan untuk bertarung menghadapi Conor McGregor pada UFC 257.

Dalam duel bertajuk rematch itu, Poirier sukses mengalahkan McGregor lewat TKO pada ronde kedua.

Baca Juga: Dulu Dipuji Kini Dicela, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Terancam Lengser dari Kursi Pelatih Malaysia

Gaethje kemudian masih mengingat momen ketika Ferguson dan Poirier sudah hampir saling bertanding.

Sosok berjuluk The Highlight itu mengklaim kegagalan Poirier vs Ferguson pada UFC 254 adalah masalah bayaran yang tidak layak.

"Anda ingat betapa kesalnya Tony dan Dustin ketika mereka tidak dapat saling bertarung. Mereka mungkin mendapatkan potongan 50 ribu atau 100 ribu dolar AS dalam kontrak mereka," kata Gaethje dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.

Baca Juga: Update Peringkat Dunia - Meski Nirgelar, Anthony Ginting Naik 1 Posisi

Gaethje menunggu mendapat pinangan dari UFC untuk melanjutkan kariernya setelah kalah dari Nurmagomedov.

Sejauh ini, nasib petarung 32 tahun itu masih belum jelas.

UFC seolah tak mencolek Gaethje untuk pertarungan selanjutnya dalam memperebutkan gelar juara kelas ringan yang kosong.

Kendati begitu, Gaethje masih tetap ingin berkarier di UFC lantaran isinya dihuni oleh petarung top di seluruh dunia. 

"Saya tidak ingin bertarung di promosi lain. Ini adalah promosi untuk memamerkan keahlian Anda di tingkat tertinggi," ucap petarung Amerika Serikat itu.

Baca Juga: Update Peringkat Dunia - Marcus/Kevin Masih No 1, Duo Anak Ajaib Naik 35 Posisi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P