Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Saga transfer winger Bhayangkara Solo FC Saddil Ramdani ke klub Malaysia Sabah FC sepertinya belum menemui titik terang.
Padahal sebelumnya kepindahan Saddil ke klub yang ditangani pelatih asal Indonesia dikabarkan tinggal selangkah lagi.
Pelatih Sabah FC, Kurniawan Dwi Yulianto mengatakan bahwa Bhayangkara Solo FC secara lisan telah mencapai kata deal.
Baca Juga: Menang Empat Laga Beruntun, Klub Milik Orang Indonesia di Liga Inggris Jaga Asa Promosi
Bhayangkara Solo FC setuju Saddil dilepas sebagai pemain pinjaman ke Sabah FC dengan nominal harga tertentu.
Terbaru, Saddil dikabarkan tinggal menunggu surat pelepasan dari Bhayangkara Solo FC.
“Kami sudah setuju dengan nominal harga yang diminta Bhayangkara Solo FC untuk mau melepas Saddil Ramdani,” kata Kurniawan kepada BolaSport.com.
“Sekarang kami tinggal menunggu surat resmi dari Bhayangkara Solo FC. Mudah-mudahan cepat selesai,” sambungnya.
Saat dikonfirmasi ke manajer BSFC, I Nyoman Yogi Hermawan, pihaknya mengatakan justru menunggu keputusan dari Saddil yang masih pikir-pikir untuk bergabung ke Sabah FC.
“Belum (resmi). Saddil masih pikir-pikir. Saddilnya lagi galau,” kata I Nyoman Yogi dikutip BolaSport dari Tribunnews, Selasa (2/2/2021).
Baca Juga: Asisten Shin Tae-yong Berharap Satu Pemain Timnas U-19 Indonesia 'Nyangkut' di Negeri Matador
Belakangan ini, Saddil sendiri justru dikabarkan telah mendaftar untuk menjadi prajurit TNI Angkatan Laut (AL).
Menurut kartu pendaftaran yang beredar, Saddil mendaftarkan dirinya sebagai calon bintara PT TNI-AL gelombang 1 tahun 2021.
Meski belum ada konfirmasi langsung dari mantan pemain Persela Lamongan itu, tetapi bisa jadi hal tersebut yang membuat Saddil urung menyelesaikan trasnfer ke Sabah FC.
Jika tak segera dipastikan kepergian Saddil Ramdani ke Sabah FC berpeluang batal di tengah jalan.
Sebab, bursa transfer pemain di Malaysia Super League 2021 akan berakhir pada pertengahan Februari.
Belum lagi kelengkapan dokumen agar pemain timnas U-22 Indonesia itu bisa bermain di Negeri Jiran.