Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain PSIS Semarang, I Komang Putra, mengaku tak bisa berbuat banyak akibat kompetisi yang masih vakum hingga saat ini.
Keadaan kompetisi sepak bola Indonesia yang masih vakum hingga saat ini rupanya tidak hanya memberikan kerugian bagi pemain sepak bola.
Salah satu mantan pemain sepak bola PSIS Semarang, I Komang Putra, mengaku dirinya juga merasakan dampaknya secara langsung.
I Komang Putra, yang saat ini menjadi pelatih kiper di PSIS, sekarang hanya menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah.
Baca Juga: Aji Santoso Pastikan Tetap Tukangi Persebaya di Musim 2021
Padahal, sebelum kompetisi ditangguhkan, ia merupakan pelatih kiper yang jadwal kegiatannya tidak pernah sepi.
"Kegiatan saya di rumah saja, keadaannya sudah seperti ini, mau bagaimana lagi?," ujar I Komang Putra dikutip Bolasport.com dari Tribun Jateng.
"Paling di rumah bantu-bantu istri saja," tambah pelatih kiper PSIS ini.
Baca Juga: Winger Persebaya Senang Manajeman dan Tim Pelatih akan Pertahankan Skuad Lama
Pemain yang pernah membawa PSIS juara Liga Indonesia ini hanya berharap agar kompetisi, khususnya Liga 1 2021, segera digurlirkan.
Pasalnya, dia, para pemain, dan para pelatih butuh pemasukan untuk kelangsungan hidup di tengah kondisi pandemi COVID-19.
"Mudah-mudahan sepak bola kita dipercepat dimulai. Selama satu tahun ini pemain, pelatih, dan yang lain-lain perlu juga pemasukan," ujar I Komang Putra.
Baca Juga: Bintang Persebaya Pesimistis Wacana Turnamen Pramusim Digelar Maret
"Kasihan yang bekerja di sepak bola, dari pelatih, pemain, dan ofisial tim lainnya, terdampak semua."
"Mungkin banyak yang hidupnya cuma dari sepak bola, menggantungkan hidup di sepak bola, tidak ada kesibukan lain," tambahnya.
PSSI dan PT LIB diketahui belum bisa mengumumkan jadwal gelaran Liga 1 2021 karena masih ada masalah yang harus diurus.
Baca Juga: Robert Rene Alberts Minta Turnamen Pra-musim Digelar Setelah Lebaran, Ternyata Ini Alasannya
Masalah yang dimaksud di sini adalah tentang surat perizinan yang belum didapatkan dari Kepolisian untuk menggelar pertandingan.
PT LIB sendiri berencana menggelar uji coba atau turnamen pramusim dengan menerapkan protokol kesehatan demi mendapatkan keyakinan dari Kepolisian.