Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

9 Pemain Southampton Takluk 0-9 dari Man United, Hasenhuttl: Kami Bisa Apa?

By Raka Kisdiyatma Galih - Rabu, 3 Februari 2021 | 10:00 WIB
Pelatih Southampton, Ralph Hasenhüttl (TWITTER.COM/_FOOTBALLFS)

BOLASPORT.COM - Pelatih SouthamptonRalph Hasenhuttl, menyebut timnya sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi saat bermain dengan 9 pemain melawan Manchester United.

Southampton mengalami kekalahan memalukan saat melawat ke markas Manchester United dalam laga pekan ke-22 Liga Inggris 2020-2021.

Bermain di Stadion Old Trafford, Selasa (2/2/2021) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, Southampton menyerah 0-9.

Sembilan gol Setan Merah dilesakkan oleh Aaron Wan-Bissaka (menit ke-18), Marcus Rashford (25'), Jan Bednarek (34'-GBD'), Edinson Cavani (39'), Anthony Martial (69', 90), Scott McTominay (71'), Bruno Fernandes (87'-pen), dan Daniel James (90+3').

Kekalahan telak yang diraih The Saints terbilang sangat mengejutkan karena sebelum pertandingan mereka diprediksi bakal merepotkan Man United.

Baca Juga: Manchester United Bantai Southampton 9-0, Marcus Rashford Salip Torehan Gol Eric Cantona

Hal itu lantaran Southampton berhasil mencuri tiga poin dari Liverpool pada pekan ke-17 Premier League.

Ditambah lagi, Old Trafford sedang kehilangan magisnya karena 4 kekalahan yang diraih Man United di Liga Inggris musim ini semuanya terjadi di sana.

Setelah pertandingan, Ralph Hasenhuttl menyebut dua kartu merah yang diterima oleh Alex Jankewitz (2') dan Bednarek (86') telah membunuh strateginya.

Hasenhuttl mengatakan bahwa Southampton sempat mencoba bangkit di babak kedua setelah tertinggal 0-4 di paruh pertama.

Namun, setelah timnya bermain dengan 9 pemain, dia mengaku sudah tak bisa berbuat apa-apa lagi.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Gertak Andrea Pirlo, Ngamuk Tak Mau Diganti hingga Beri Instruksi dari Bench

"Satu pemain kami terkena kartu merah setelah tiga menit saat melawan tim seperti mereka (Manchester United), selamat untuk mereka," kata Hasenhuttl seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.

"Mereka seperti menghukum kami dan tidak berhenti mencetak gol."

"Kartu merah kedua paling mengecewakan, kami tidak memiliki pemain lagi."

"Kami mencoba pada babak kedua sebanyak yang kami bisa, tetapi dengan sembilan pemain membuat mereka terlalu mudah untuk mencetak gol. Apa yang bisa saya katakan? Ini mengerikan," tuturnya.

Lebih lanjut, juru taktik berusia 53 tahun itu meyakini bahwa anak asuhnya mampu bangkit karena pernah mengalami kekalahan serupa dari Leicester City di Liga Inggris pada 2019.

"Akan tetapi, kami bisa bangkit setelah kekalahan 9-0 pertama (melawan Leicester) dan kami harus melakukannya lagi," tambahnya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P