Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Leeds United berdarah Indonesia, Pascal Struijk dikabarkan mendapat panggilan dari timnas Belgia asuhan Roberto Martinez dalam waktu dekat.
Pascal Struijk menjadi pilar utama perjalanan Leeds United dalam musim 2020-2021.
Di bawah asuhan Marcelo Bielsa, pemain berkaki kidal itu diplot sebagai back-up bek tengah atau gelandang bertahan.
Pemain setinggi 190 cm itu mncatatkan 11 penampilan bersama Leeds musim ini.
Penampilan ciamik Struijk di level klub membuat pelatih Belgia, Roberto Martinez kepincut.
Baca Juga: Bek Southampton Kaget Dikartu Merah, Anthony Martial Blak-blakan Tak Merasa Dilanggar
Pelatih asal Spanyol tersebut berencana memanggil Struijk ke timnas Belgia, dilansir BolaSport.com dari The Telegraaf.
Meski begitu, sumber yang sama juga menyatakan jika pemain 21 tahun tersebut masih bisa membela 3 timnas yakni timnas Belanda, timnas Belgia dan timnas Indonesia.
Struijk lahir di sebuah kota bernama Deurne, Belgia namun ia pernah membela timnas Belanda kelompok usia dalam beberapa tahun terakhir.
Struijk juga bisa membela timnas Indonesia karena memiiki keturunan Indonesia dari kakek-neneknya.
Dikutip BolaSport.com dari Leeds-live, Struijk belum menentukan timnas mana yang ia pilih.
Walau begitu, Struijk pernah menyatakan jika dirinya lebih condong antara memilih timnas Belanda atau timnas Belgia ketimbang memilih timnas Indonesia
"Ya, dari kakek nenek saya yang meninggalkan Hindia Belanda (nama Indonesia dulu) ke Belanda," ujarnya dilansir BolaSport.com dari sportmagazine pada Mei 2020 lalu.
"Saya punya koneksi dengan Indonesia, namun saat ini saya lebih terlibat dengan Belanda dan Belgia."
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Gertak Andrea Pirlo, Ngamuk Tak Mau Diganti hingga Beri Instruksi dari Bench
????????According to reports, Belgium manager Roberto Martinez has recently contacted Pascal Struijk regarding a first senior international call-up!
— Lufcyouth (@leedsutdacademy) February 2, 2021
The 21 year old defender is available to represent either Belgium,Netherlands or Indonesia at International level#LUFC pic.twitter.com/EqR06CaolX
"Orang-orang Indonesia sangat tahu kalau saya punya darah Indonesia. Saya tak tahu bagaimana mereka menemukannya," katanya lagi.
Darah Indonesia yang mengalir dalam tubuhnya membuat Struijk sempat merasa bahwa dirinya adalah orang Indonesia.
Namun, hal itu tidak membuat dirinya ingin dinaturalisasi dan bergabung ke timnas Indonesia.
Struijk akan lebih senang jika dirinya mendapat panggilan dari timnas Belgia atau timnas Belanda, dua negara yang dekat dengannya saat ini.
"Saya harus mengakui bahwa saya terkadang merasa sedikit orang Indonesia, tetapi kadang juga tidak. Selain keluarga di sana, saya tak berhubungan atau mengenal orang (Indonesia) lain," kata Struijk.
"Saya sangat senang bila menerima panggilan timnas dari Roberto Martinez (pelatih Belgia), tetapi saya lebih memilih Belanda. Hingga U-17, saya rutin dipanggil sebelum berhenti di bangku cadangan di Ajax."
Baca Juga: Singgung Kontrak, Pirlo Sengaja Bikin Cristiano Ronaldo Bete Saat Ditarik Keluar
"Pilihan saya juga tergantung dengan level di karier saya. Saya tahu yang saya inginkan, untuk mencapai top Eropa," ujarnya.
Pascal Struijk memulai kariernya sebagai pesepak bola profesional di ADO Den Hagg U-17 pada 2015.
Setahun kemudian, ia dilirik oleh akademi Ajax Amsterdam, dan bermain untuk Ajax U-19 mulai musim 2016-2017.
Kariernya melesat cepat setelah musim berikutnya pemain kelahiran Belgia itu diminati oleh Leeds United untuk bermain di Liga Inggris.