Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks pemain timnas Inggris, Michael Owen, menilai laga Manchester United kontra Southampton yang berakhir dengan skor 9-0 sebenarnya sudah berhenti sejak Setan Merah mendapatkan hadiah penalti.
Laga Manchester United melawan Southampton dalam pekan ke-22 Liga Inggris 2020-2021, Selasa (2/2/2021) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, diwarnai dengan kartu merah dan penalti.
Bermain di Stadion Old Trafford, pertandingan tersebut dimenangkan Manchester United sembilan gol tanpa balas.
Pesta sembilan gol tersebut terjadi berkat brace Anthony Martial serta gol Aaron Wan-Bissaka, Marcus Rashford, Edinson Cavani, Scott McTominay, Bruno Fernandes, dan Daniel James.
Baca Juga: Terungkap, Ini Penyebab Cavani Ditarik Keluar Lebih Awal saat Man United Pesta Gol
Adapun satu gol tambahan Manhcester United pada laga itu tercipta berkat gol bunuh diri bek Southampton, Jan Bednarek.
Tak hanya menciptakan gol bunuh diri, Jan Bednarek juga dikeluarkan dari lapangan setelah mendapatkan kartu merah dan membuat timnya dihukum penalti.
Sebelum Jan Bednarek, Alexandre Jankewitz lebih dulu diusir wasit Mike Dean.
Bahkan dia harus meninggalkan lapangan saat laga baru berjalan 82 detik.
Sementara itu, Jan Bednarek dikeluarkan pada menit ke-86 setelah Anthony Martial jatuh di kotak penalti dan wasit Mike Dean menunjuk titik penalti.
Baca Juga: 9 Pemain Southampton Takluk 0-9 dari Man United, Hasenhuttl: Kami Bisa Apa?
Jan Bednarek merupakan pemain Southampton yang berada paling dekat dengan Martial saat mendapat bola dari umpan terobosan di kotak penalti.
Martial terjatuh, dan Mike Dean menunjuk titik penalti.
Mike Dean sempat berkonsultasi dengan melihat VAR, namun keputusannya memberikan penalti kepada Man United tak berubah.
Dia malah menilai Jan Bednarek sengaja melanggar Martial dari belakang sehingga mengusirnya langsung dengan kartu merah.
Bednarek sendiri merasa kaget dengan pendapat Dean yang menilai dirinya sengaja melakukan kontak dengan Anthony Martial.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Usai Masuk Lagi dalam Sejarah, Man United Pepet Man City
Padahal menurut Bednarek, Martial sendiri mengakui insiden tersebut bukan pelanggaran.
"Martial berkata itu bukan pelanggaran," kata Bednarek saat menuju terowongan seperti dilansir BolaSport.com dari BT Sport.
Kejadian tersebut menyita perhatian eks pemain timnas Inggris, Michael Owen.
Owen, yang pernah memperkuat Manchester United, merasa Bednarek tak layak mendapatkan kartu merah.
Dia bahkan mengatakan bahwa laga sebenarnya sudah berakhir ketika wasit mengusir Bednarek dan memberikan Man United penalti.
"(Insiden) Itu benar-benar merangkum semuanya. Tapi jika itu penalti, maka laga telah sepenuhnya berakhir."
"Contoh diving terhebat yang saya saksikan. Memalukan," cuit Owen, dikutip BolaSport.com dari akun Twitter pribadinya.
Kepada Mirror, Owen juga menambahkan kritikannya terhadap keputusan wasit dalam laga tersebut.
"Saya mengagumi Mike Dean. Dia selalu menjadi wasit yang menunjukkan keberanian nyata di bawah tekanan," kata Owen.
"Tapi keputusan malam ini adalah kesempatan sempurna untuk menonjol dari kerumunan."
"Kami benar-benar membutuhkan seseorang yang memahami permainan untuk membuat keputusan besar ini. Itu benar-benar lelucon malam ini."
Baca Juga: Cerita Eks Persib Bandung Teken Kontrak dengan Madura United seusai Cetak Gol Penting
Eks pemain timnas Inggris lainnya, Glenn Hoddle, juga mengeklaim tidak ada cukup kontak untuk menjamin kartu merah atau penalti.
"Pada saat itu saya pikir Martial sedang berlari sebelum kontak dilakukan, jika saya benar-benar jujur."
"Saya mengharapkan Mike Dean di sana untuk melihat itu dan mengubah keputusannya."
"Tidak ada kontak yang cukup pada saat itu. Kami hanya tahu mungkin ada kontak di pergelangan kakinya, tapi itu setelah dia mulai jatuh.
"Ini sangat sulit, tetapi ketika dia membuka layar, saya berharap Mike Dean akan mengatakan 'sebenarnya, tidak, tidak ada kontak di sana'," ujarnya mengakhiri.