Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bursa transfer Januari di Liga Italia resmi berakhir pada awal pekan kemarin. AC Milan dicap sebagai protagonis mercato kali ini.
Seperti halnya kompetisi top lain di Eropa, Liga Italia menutup arus transaksi pemain di bursa transfer pada Senin (1/2/2021) waktu setempat.
Karena efek pandemi COVID-19, nyaris tak ada transfer menggegerkan terjadi.
Menurut data yang diambil BolaSport.com dari Transfermarkt, pada mercato invernale (bursa transfer musim dingin) 2021, klub-klub Serie A hanya menghabiskan total 77,68 juta euro buat belanja pemain.
Angka tersebut jauh dari pengeluaran pada Januari 2020 yang mencapai 215 juta euro, atau nyaris tiga kali lipatnya.
Pembelian termahal dilakukan Juventus saat mengakuisisi remaja Italia, Nicolo Rovella, senilai 18 juta euro dari Genoa.
Baca Juga: Antonio Conte Tak Mengemis Minta Edin Dzeko, tetapi Inter Milan Butuh
Baca Juga: Operasi Barter Edin Dzeko dan Alexis Sanchez Kolaps, Manchester City Ikut Nimbrung
Gelandang berusia 19 tahun itu dipinjamkan kembali ke klub asalnya sampai akhir musim depan sebagai bentuk investasi.
Media-media top Italia pun seperti biasa memberikan penilaian terhadap manuver tim-tim Serie A di lantai bursa.
Pemimpin klasemen sementara, AC Milan, menjadi jagoan dengan nilai terbaik.
Di tangan Paolo Maldini sebagai kepala urusan transer, Milan dijuluki Raja Mercato karena dianggap melakukan langkah terbaik dan cerdas.
Menyadari peluang scudetto mulai mewujud nyata, Rossoneri memperkuat tim di bagian yang memang butuh tambahan tenaga guna mengarungi etape krusial separuh akhir musim.
Mario Mandzukic diboyong gratis setelah terkatung-katung tanpa klub.
Jam terbang tinggi, mental juara, dan skill mumpuni menjadikan penyerang Kroasia itu pion yang tepat guna mendampingi ataupun melapis Zlatan Ibrahimovic sebagai matahari kembar di lini depan Milan.
Baca Juga: Kedatangan 3 Pemain Baru Meminta Tumbal, AC Milan Coret Jens Petter Hauge untuk Liga Europa
Kehadiran Soualiho Meite dari Torino (pinjam) memungkinkan pelatih Stefano Pioli mengistirahatkan Franck Kessie ataupun memainkan mereka sebagai jangkar identik di lini tengah.
Adapun Fikayo Tomori (pinjam, Chelsea) juga sudah menunjukkan penampilan awal yang mengesankan sebagai opsi solid di pos defender.
Manajemen Setan Merah pun berhasil mengurangi beban dengan melepas pemain tak terpakai seperti Andrea Conti (Parma), Mateo Musacchio (Lazio), dan Leo Duarte (Basakhsehir).
La Gazzetta dello Sport memberi Milan nilai 8 alias tertinggi, sedangkan Calciomercato 7,5.
Parma juga mendapatkan nilai oke (7 dari Calciomercato) dengan menunjukkan keseriusan bangkit dari zona merah.
???????????? @JoshuaZirkzee ????????????#ForzaParma ???????? pic.twitter.com/Mw5jq6nE8T
— Parma Calcio 1913 (@1913parmacalcio) February 1, 2021
Merekrut wonderkid Bayern Muenchen, Joshua Zirkzee, dan memulangkan striker gaek Graziano Pelle dari China ke Italia adalah wujud program tersebut.
Mencomot Andrea Conti yang terlunta-lunta di Milan juga dipuji bagus untuk kedua pihak, sedangkan akuisisi anyar dari Rumania, Denis Man, perlu membuktikan kenapa dirinya dihargai mahal (13 juta euro).
Baca Juga: Jadwal Neraka Juventus Bulan Ini: Sepasang Derby d'Italia sampai Liga Champions
Cagliari juga diganjar nilai 7 oleh Calciomercato karena berhasil mendatangkan para pemain kondang.
Tiga di antaranya pinjaman ataupun mantan pemain Inter Milan (Radja Nainggolan, Kwadwo Asamoah, Alfred Duncan), dan satu pinjaman dari Juve (Daniele Rugani).
Bagaimana dengan para pesaing AC Milandi trek scudetto?
Sang juara bertahan Juventus dapat nilai buruk dari Calciomercato (5), tapi lumayan dari Gazzetta (6).
Bergerak pasif, materi tim asuhan Andrea Pirlo sebenarnya memang sudah mumpuni, tinggal butuh polesan yang konsisten saja.
Juve gagal merealisasikan transfer Gianluca Scamacca (Sassuolo), sedangkan wonderkid Genoa, Nicolo Rovella, dibeli mahal (18 juta euro) dan dipinjamkan lagi sampai akhir musim depan sebagai bentuk investasi.
???? World Cup
???? Champions League
???? Bundesliga
???? La Liga
???????????????????? Serie A
???????? Copa del Rey
???????????? Coppa ItaliaThat's quite the CV, @SamiKhedira! ????#DeadlineDay #HaHoHe pic.twitter.com/SThqOfvMRj
— Hertha Berlin (@HerthaBSC_EN) February 1, 2021
Bianconeri setidaknya bisa menghemat 4-5 juta euro dengan melepas Sami Khedira ke Hertha Berlin.
Sementara itu, Inter Milan yang kini menempati peringkat kedua di klasemen malah tidak mendapatkan penilaian sama sekali dari Gazzetta.
Baca Juga: Inter Milan Butuh Suntikan Uang, Cari Pembeli dari Inggris sampai Amerika
Baca Juga: Dari Nyonya Tua Italia, Sami Khedira Merapat ke Nyonya Tua Jerman
Calciomercato memberi mereka angka 5 atau salah satu yang terburuk.
Tak satu pun pemain baru datang ke skuad Antonio Conte.
Inter gagal mendapatkan penyerang tengah tambahan setelah deal barter Alexis Sanchez dengan Edin Dzeko kolaps.
Mercato di klub Hitam-Biru terkunci karena mereka harus mendapatkan uang lebih dulu dengan menjual pemain lama sebelum beli yang baru.
Manuver tak terlaksana karena tak ada klub yang mau membeli Christian Eriksen dengan harga patok yang mahal.
Pun dengan kegagalan mendapat uang dari penjualan Andrea Pinamonti, yang akhirnya kedua pemain itu tak pergi kemana-mana.
Penumpukan pemain di pos gelandang juga tak terselesaikan, sementara pencarian bek tengah tambahan yang mumpuni tidak tereksekusi pula.
Situasi finansial di Inter masih dipayungi ketidakpastian soal kepemilikan klub yang kabarnya bakal dilepas Suning Group.
Rapor lengkap tim-tim Serie A di bursa transfer musim dingin 2020-2021
Sumber: Calciomercato.com