Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM- PSIS Semarang minta bukti yang lebih meyakinkan terkait kabar kepolisian yang telah memberi lampu hijau untuk jalannya kompetisi Liga 1 2021.
Tahun 2021 ini sepertinya kerinduan pecinta sepak bola bakal terobati setelah tersiar kabar Liga 1 2021 bakal segera digelar.
Kabar ini muncul seiring dengan pemberitaan dari kepolisian yang bakal segera mempertimbangkan memberi izin untuk jalannya kompetisi sepak bola di Indonesia.
Berbagai tanggapan positif bermunculan menyambut berita kepolisian yang mulai melunak soal masalah izin bermain bagi Liga 1 2021.
Baca Juga: Arema FC Lega Kompetisi Musim 2021 Diisyaratkan Bisa Bergulir
Baca Juga: Di Hari Ulang Tahun, Wonderkid Persib Berdoa Agar Jadi Tumpuan Shin Tae-yong
Dari sekian banyak pihak yang menyambut positif kabar ini, salah satunya merupakan General Manajer PSIS Semarang, Wahyu Winarto.
Wahyu Winarto mengaku senang dengan kabar kepolisian yang memberikan lampu hijau untuk berjalannya Liga 1 2021.
"Ya kita syukur Alhamdulillah, kalau memang itu benar ada kabar lampu hijau dari kepolisian," ujar Wahyu Winarto dikutip Bolasport dari Tribun Jateng.
Baca Juga: Komentar Bek Persija Otavio Dutra Seusai Polri Beri Lampu Hijau Liga 1
Meski mengaku senang, GM PSIS Semarang ini juga mengatakan bawah dirinya belum 100 persen percaya dengan kabar ini.
Demi mendapatkan keyakinan penuh, Wahyu Winarto meminta sebuah bukti auntentik dalam bentuk tulisan agar ia juga dapat melihatnya.
"Kalau itu benar saya kira lebih yakinnya lagi mungkin PSSI bisa menunjukkan bukti tertulis kalau memang itu yakin kompetisi bisa jalan," ujar Wahyu.
Baca Juga: Geoffrey Castillion Janji Gabung Persib Sepulang dari Klub Italia
Wahyu Winarto mengaku dirinya masih trauma dengan kejadian tahun lalu.
Pada saat itu kompetisi Liga 1 2020 sempat ramai dikabarkan akan segera dimulai pada awal Oktober 2020, namun kenyataannya batal dilaksanakan.
GM PSIS Semarang ingin para pelaksana yang terlibat dalam kompetisi dapat belajar dari kejadian di tahun lalu.
Baca Juga: Tanggapan CEO Bali United Usai Timnya Rekrut Diego Assis
"Belajar dari kejadian tahun lalu jangan sampai terulang kompetisi mendadak batal dilanjutkan," ujar Wahyu.
"Kita itu di klub sudah berdarah-darah (mengalami masalah finansial), jangan sampai darahnya habis. Harus dipastikan betul kompetisi bisa dijalankan," tutupnya.