Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudah Bulan Kedua 2021, PP PBSI Belum Tentukan Promosi-Degradasi

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 4 Februari 2021 | 19:10 WIB
Pelatih tunggal putri Indonesia, Rionny Mainaky, saat berbicara dengan BolaSport.com di Pelatnas PBSI, Jakarta, Jumat (31/2/2020) (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengaku masih belum bisa menentukan pelaksanaan program promosi-degradasi pemain nasional.

Biasanya, pelaksanaan promosi-degradasi pemain dilakukan pada awal tahun, setelah mengevaluasi performa seluruh penghuni pemusatan latihan nasional (pelatnas) dalam setahun sebelumnya.

Namun, adanya pandemi virus Corona alias Covid-19 membuat PP PBSI kesulitan memberi penilaian terhadap para atlet pelatnas.

Sebab, usai All England Open 2020 pada bulan Maret tahun lalu, tak ada lagi turnamen internasional yang diikuti para atlet pelatnas, baik di level senior maupun junior.

Baca Juga: Ketika Conor McGregor Jualan dengan Gaya S3 Marketing di Media Sosial

Meski begitu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Rionny Mainaky menegaskan bahwa promosi-degradasi tetap akan dilakukan pada tahun ini.

"Memang belum bisa dipastikan kapan pelaksanaannya, tetapi secepatnya. Saya kan juga baru kembali dari Thailand," ucap Rionny pada Webinar SIWO PWI DKI Jakarta - Mengawal 100 Hari Kinerja Ketum PP PBSI Baru, Kamis (4/2/2021) siang tadi.

"Data promosi-degradasi sudah ada, jadi tinggal menjalankan saja. Pokoknya, tenang saja, atlet-atlet yang bagus-bagus pasti kami pertahankan kok," kata Rionny lagi.

Baca Juga: Jaya Raya Sindir PBSI soal Ucapan Terima Kasih untuk Klub yang Sumbang Atlet Berprestasi

Selain membahas promosi-degradasi atlet pelatnas, Rionny Mainaky juga mengungkap rencana PP PBSI dalam mengadakan rekrutmen pemain baru.

Nantinya, rekrutmen pemain baru akan disesuaikan dengan ketersediaan kuota setelah adanya pemain-pemain yang terkena degradasi.

"Detailnya belum dibicarakan, tetapi dari level pratama ke utama sudah dilakukan. Tinggal menunggu untuk mengisi kuota baru di tim pratama," tutur Rionny.

"Untuk rekrutmen di tim pratama, kami (PP PBSI) masih menunggu ditentukan aturannya terlebih dulu," kata dia menjelaskan.

Baca Juga: Harapan Greysia Polii kepada Ketua PBSI Baru, Komunikasi yang Baik

Rombongan pemain elite pelatnas PP PBSI baru saja kembali dari Bangkok, Thailand, usai mengikuti tiga turnamen beruntun yakni Thailand Open I 2021, Thailand Open II 2021, dan BWF World Tour Finals 2020.

Dari tiga turnamen itu, Indonesia berhasil meraih satu gelar juara melalui pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada Thailand Open I 2021, serta runner-up pada BWF World Tour Finals 2020 melalui pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Selanjutnya, PP PBSI akan mengirim atlet-atlet terbaik mereka untuk mengikuti rangkaian turnamen BWF World Tour di Eropa pada bulan Maret mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P