Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presentasi Indonesia dalam Pencalonan Tuan Rumah Olimpiade 2032 Meyakinkan  

By Delia Mustikasari - Kamis, 4 Februari 2021 | 19:20 WIB
Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari dalam pemaparan bidding Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032, Rabu (3/2/2021). (NOC INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Indonesia mengambil satu langkah maju dalam usaha pencalonan sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 dengan melakukan pemaparan di hadapan Komisi Future Host IOC pada Rabu (3/2/2021).

Dalam pemaparan kedua ini, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mendapat dukungan dari pemangku kepentingan lain yaitu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia.

Komisi Future Host IOC dipimpin langsung oleh ketuanya, Kristin Kloster Aasen, bersama delapan anggota IOC lain.

Baca Juga: Debby Susanto Bantah Pemberitaan Bantuan Sewa Apartemen dari Mantan Menteri KKP

Komite Olimpiade Indonesia mengajukan Jakarta sebagai kandidat tuan rumah karena Jakarta dan kawasan penunjang di sekitarnya telah terbukti sebagai bagian penting kesuksesan penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018.

"Indonesia 2032 akan menjadi katalisator bagi seluruh generasi, baik dari Indonesia, Asia, maupun dunia," kata Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.

"Kami dapat menunjukkan bagaimana sebuah kota seperti Jakarta dapat kembali bangkit dengan memanfaatkan teknologi, usaha yang berkelanjutan, serta mempertimbangkan generasi berikutnya melalui tindakan yang kami lakukan hari ini,” kata Okto dalam pemaparannya

Dengan tiga pilar utama yaitu lingkungan, warisan, dan teknologi, sebagai fokus rencana penyelenggaraan, Indonesia menjanjikan Olimpiade 2032 di Indonesia akan menjadi gelaran dengan emisi nol.

Hal ini akan memanfaatkan kemajuan teknologi, seperti pemakaian kendaraan listrik untuk sistem transportasi, baik publik maupun pribadi, di Jakarta, dan semua pengembangan ini akan menjadi warisan yang ditinggalkan oleh penyelenggaraan Olimpiade 2032.

Pemaparan tersebut juga menampilkan video dari Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani.

Baca Juga: Jaya Raya Sindir PBSI soal Ucapan Terima Kasih untuk Klub yang Sumbang Atlet Berprestasi

Setelah mendengarkan pemaparan dari Indonesia, para anggota IOC menyambut dengan antusias. Aasen mengatakan pemaparan tersebut sangat meyakinkan karena mendapatkan dukungan kuat dari seluruh pemangku kepentingan.

Anggota IOC lainnya, Kolinda Grabar-Kitarovic dari Kroasia menyebut slogan Gravity of Asia sangat menarik dan ingin melihat bagaimana Indonesia melibatkan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara dalam pelaksanaan Olimpiade 2032.

Sementara itu, anggota IOC yang juga perwakilan dari Komite Paralimpik Internasional (IPC), Andrew Parson, juga memberi masukan agar Indonesia dapat memasukkan aspek manusia dalam presentasi berikutnya.

Indonesia juga diminta lebih menjelaskan secara detail tentang warisan sosial, terutama untuk generasi muda.

"Kami sangat gembira melihat antusiasme dari anggota Komisi Future Host IOC. Mereka melihat Indonesia sangat serius dalam mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, dan ini adalah sinyal positif," tutur Okto.

"Kami akan membahas masukan-masukan berharga dari anggota komisi untuk dimasukkan dalam pemaparan berikutnya," Okto.

Baca Juga: Harapan Greysia Polii kepada Ketua PBSI Baru, Komunikasi yang Baik

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P