Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain PSS Sleman, Wahyu Sukarta mengaku sangat merindukan untuk berlatih di lapangan seperti sedia kala.
Bahkan demi memenuhi keinginannya, ia rela berlatih bersama tim akademi PSS Sleman.
Saat ini ia bergabung dengan tim akademi PSS Sleman U-18.
Ia bergabung dengan tim akademi PSS Sleman atas ajakan seniornya yang kini telah menjadi tim pelatih.
Baca Juga: Jenuh Setiap Hari Hanya Latihan, Penyerang Arema FC Ingin Turnamen Pramusim Segera Jalan
Senior dari Wahyu Sukarta, ialah Anang Hadi, eks kapten PSS Sleman.
Wahyu pun antusias untuk ikut di sesi latihan bersama skuat muda Super Elja di Lapangan Sono, Sleman.
“Dari beberapa hari lalu saya diajak Mas Guntur dan Mas Anang Hadi di tim akademi PSS."
"Saya tertarik gabung dan mengikuti beberapa kali latihan bersama Zamzani juga,” katanya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Jumat (5/2/2021).
Baca Juga: Tanggapi Gelaran Turnamen Pramusim, Pelatih PSIS: Wacana yang Bagus
Pemain berusia 26 tahun itu disebut-sebut sebagai role model saat ini untuk para pemain muda.
Pasalnya ia merupakan anak daerah yang sukses berkarier di PSS Slmenan.
Meski begitu, Wahyu Sukarta menyapaikan bahwa dirinya belum sampai menjadi role model.
Baca Juga: RESMI - Aryn Williams Gabung Klub Liga Inggris
“Saya belum merasa jadi role model di akademi. Tapi semoga hadirnya saya atau pemain senior lain bisa jadi motivasi akademi untuk berkembang lebih baik lagi, termotivasi untuk jadi bagian dari tim PSS senior juga,” ucapnya.
Dalam perjalanan tentu tidak mudah untuk dapat menembus tim senior PSS Sleman
Untuk itu ia mempunyai tips agar dapat menjaga asa untuk bisa bergabung dengannya dan rekan lainnya.
Baca Juga: Bukan Rindu Lapangan, Ini Alasan Bayu Gatra Ingin Jadwal Liga 1 2021 Segera Keluar
Setidaknya ia mempunyai empat tips agar bisa meraih mimpi.
.
“Tips dari saya berlatih yang giat, jangan lupa berdoa beribadah, minta restu kepada orang tua sebelum latihan atau sebelum bertanding,” jelasnya.
“Kita juga harus fokus pada jalur atau proses masing-masing. Kita tidak bisa membandingkan proses kita dengan orang lain, nantinya hal itu malah bisa jadi beban untuk diri sendiri,” tandasnya.
Baca Juga: Gabung TC Timnas U-22 Indonesia, Kiper Muda Persib Bawa Satu Modal Penting