Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asisten Pelatih Garuda Select, Danny Holmes, mengapresiasi anak asuhnya yang berposisi sebagai penyerang.
Pemain yang dimaksud adalah Wahyu Agung Drajat Mulyono, penyerang asal Mojokerto.
Permainannya yang mengesankan membuat Danny Holmes percaya bahwa Wahyu Agung Drajat Mulyono berpeluang menjadi aset berharga bagi permainan tim.
Apalagi pemain yang pada 29 April nanti berusia 17 tahun itu bermain sangat baik kala menghadapi Port Vale U-18.
Baca Juga: Arema FC Bangga Jadi Klub Penyumbang Pemain Paling Banyak ke Timnas Indonesia
Danny Holmes mengatakan bahwa kekuatan utama Wahyu berada pada pergerakannya.
Terlihat saat Wahyu menciptakan beberapa peluang melawan tim berjulukan The Valiants.
"Kekuatan utama Wahyu adalah pergerakannya. Ia mampu mencari ruang kosong yang sekaligus membantu menciptakan jalur operan bagi teman-temannya. Hal itu terlihat melalui beberapa peluang yang didapatkan dalam laga melawan Port Vale U-18," kata Holmes seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi Garuda Select, Jumat (5/2/2021)
Baca Juga: Bhayangkara Solo FC Resmi Lepas Saddil Ramdani ke Sabah FC
Menurut Danny Holmes, menjadi seorang penyerang harus mempunyai pergerakan tanpa bola yang baik.
Terlebih lagi dalam menciptakan ruang demi menciptakam peluang.
Hal itu lah yang saat ini dimiliki oleh Wahyu selaku penyerang dari Garuda Select.
Baca Juga: Terkait Kompetisi, Arema FC: Sampai Mulut Berbusa kalau Tak Ada Izinnya Buat Apa?
Ia pun berharap ke depannya agar Wahyu dapat menjadi lebih baik lagi.
"Jika gelandang sedang memegang bola, para penyerang harus bergerak dan menciptakan ruang bagi mereka sehingga lebih mudah untuk memberikan operan dan menciptakan peluang," jelasnya.
"Hal itu yang diberikan Wahyu kepada tim. Semoga saja, ia bisa menjadi lebih baik lagi melalui pengalaman bertanding, latihan, serta bertambahnya pemahaman terkait peran seorang penyerang," pungkasnya.
Baca Juga: Gabung Timnas U-22 Indonesia, Miftahul Hamdi Gendong Satu Amanah Bos Persiraja