Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kepergian Georginio Wijnaldum dari Liverpool ke Barcelona tidak ada hubungannya dengan gelar Liga Inggris The Reds musim 2020-2021.
Liverpool tengah berada dalam tren buruk di Liga Inggris 2020-2021.
Pasalnya, Liverpool telah kalah sebanyak dua kali secara beruntun di Stadion Anfield pada Premier League musim ini.
Padahal, Liverpool sempat tak terkalahkan di kandang dalam 68 pertandingan beruntun di Liga Inggris.
Kondisi tersebut membuat Liverpool mulai keluar dari jalur perebutan gelar Liga Inggris musim 2020-2021.
Saat ini, Liverpool berada di posisi keempat klasemen dengan koleksi 40 poin dari 22 laga yang sudah mereka lakoni.
Liverpool tertinggal tujuh poin dari Manchester City yang berada di puncak klasemen dengan 47 poin dan baru melakoni 21 laga.
Trofi Liga Inggris yang didapatkan Liverpool pada musim 2019-2020 pun terancam hilang dan beralih ke klub lain.
Namun, kegagalan Liverpool meraih gelar Liga Inggris musim ini tentunya bukan menjadi penyebab para pemainnya hengkang.
Bukan trofi yang menjadi alasan gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum, akan hengkang pada akhir musim ini.
Wijnaldum sejauh ini tak kunjung memperpanjang kontraknya dan ingin bergabung dengan Barcelona.
Akan tetapi, sekali lagi, mantan penyerang Liverpool, John Barnes, menegaskan kalau Wijnaldum pergi ke Barcelona bukan karena trofi Liga Inggris.
"Jika mereka merasa bisa pergi ke klub yang lebih bagus daripada Liverpool, maka itu terserah mereka, tetapi penting untuk diingat bahwa musim ini sama sekali tidak bisa dibilang gagal sekali pun Liverpool tidak memenangi apa pun," ucap Barnes seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.
Baca Juga: Fiorentina Vs Inter Milan - I Nerazzurri Berjuang Melawan Kelelahan
"Saya tidak berpikir memenangi trofi akan berarti bahwa para pemain ingin meninggalkan Liverpool."
"Karena jika kami finis di suatu tempat di puncak klasemen dan bermain sebagus yang kami lakukan, tetapi tidak memenangi trofi, itu tidak berarti tim tersebut gagal."
"Ya, kalah dari Brighton tempo hari tidak ideal, ini sepak bola dan hal-hal seperti ini terjadi, tetapi itu tidak berarti bahwa Anda harus mulai menghapus seluruh tim."
"Hal ini selalu tentang seberapa dekat Anda bisa mencapai puncak liga, yang menunjukkan seberapa bagus Anda sebagai sebuah tim. Trofi kemudian menjadi bonus untuk semua kerja keras itu."
Baca Juga: Siap-siap, Juventus Rencanakan Tambah Durasi Kontrak Cristiano Ronaldo
"Untuk pemain seperti Wijnaldum dengan kontraknya yang akan segera berakhir, jelas terserah padanya untuk memutuskan apakah dia akan bertahan atau pergi."
"Akan tetapi, saya tidak berpikir bahwa keputusannya akan ada hubungannya dengan Liverpool memenangi liga atau tidak pada musim ini," ujar Barnes menambahkan.
Barnes menyebut kalau Wijnaldum pergi dari Liverpool hanya ingin mendapatkan jam main lebih banyak.
"Pada tahap kariernya ini, Wijnaldum ingin berada di suatu tempat di mana dijamin akan dimainkan daripada hanya mencari uang besar," kata Barnes.
"Dan jika dia merasa bahwa Liverpool akan memberikannya, maka saya pikir dia akan bertahan, tetapi itu akan menarik untuk melihat bagaimana hasilnya," tutur Barnes lagi.
Baca Juga: Huesca Vs Real Madrid - Los Blancos Tandang ke Markas Tim Juru Kunci Tanpa Eden Hazard
Meski Wijnaldum sangat gencar dikabarkan akan pindah ke Barcelona, sampai saat ini belum ada kabar terkait negosiasi sang gelandang dengan tim asal Catalunya itu.