Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barito Putera secara perlahan mulai bergerak untuk menyambut kompetisi Liga 1 musim 2021.
Belum lama ini, klub berjulukan Laskar Antasari sudah memperpanjang kontrak sejumlah pemain.
Sang kapten, Rizky Pora, menjadi pemain pertama yang kontraknya diperbarui Barito Putera hingga tiga tahun ke depan.
Baca Juga: Pratama Arhan Janji Akan Bekerja Keras di TC Timnas U-22 Indonesia
Setelah mempertahankan Rizky Pora, Barito Putera dikabarkan sudah mengamankan tiga pemain asing.
Tiga pemain asing yang sudah meneken kontrak adalah Aleksandar Rakic, Danilo Sekulic, dan Cassio De Jesus.
Tim asuhan Djadjang Nurdjaman hanya dipastikan melepas jasa Yashir Islame Pinto.
Kepastian memperpanjang kontrak tiga pilar asing diungkapkan oleh CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman.
Mengingat kompetisi hingga kini belum menemui titik terang, ketiga pemain asing tersebut diizinkan untuk bermain di klub negara asalnya.
"Kecuali Yasir yang sudah habis kontraknya, Aleksandar Rakic, Danilo Sekulic, dan Cassio de Jesus sudah kami perpanjang kontraknya sejak dari awal," ucap Hasnur dikutip Bolasport.com dari Banjarmasin Post.
Baca Juga: Melvin Platje: Tinggalkan Kemewahan dan Kenyamanan di Bali Demi Tantangan
Barito Putera memberikan kesempatan kepada Rakic cs. untuk bergabung ke klub-klub negara asalnya dengan syarat bisa bergabung ketika waktunya dipanggil.
Hal ini demi menjaga kebugaran pemain agar lebih siap ketika kompetisi Liga 1 2021 dimulai.
Peminjaman pemain ke klub lain hanya berlaku untuk pemain asing, tidak untuk pemain lokal.
"Kami berharap mereka bisa menjaga kebugaran dengan apa yang disampaikan pelatih fisik. Pemain asing keberadaannya sedang jauh dari kami. Kami berharap mereka bisa menjaga kebugaran dengan mengikuti liga setempat. Kami pinjamkan," paparnya.
Sementara itu, untuk pemain lokal diminta jangan mengikuti kegiatan turnamen antarkampung atau tarkam.
Hasnur tidak ingin ada pemain mengalami cedera yang tidak diinginkan dan dapat menganggu kelangsungan tim ke depannya.
"Kita tak pernah tahu, tarkam apa benar-benar melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. Kita tak tahu dan sebenarnya untuk kontrak profesional memang tak pernah diizinkan bermain tarkam, " jelasnya.