Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku sedih ketika harus berpisah dengan Martin Odegaard yang memutuskan pindah ke Arsenal dengan status pinjaman.
Martin Odegaard memutuskan pergi dari Real Madrid pada jendela transfer musim dingin 2021.
Arsenal menjadi klub baru bagi Martin Odegaard meski hanya berstatus sebagai pemain pinjaman selama 6 bulan hingga musim 2020-2021 berakhir.
Minimnya jatah bermain bersama Real Madrid menjadi alasan utama Odegaard memilih angkat kaki dari Santiago Bernabeu.
Baca Juga: Tak Lagi Malu-malu, Pemain Man United Akui Targetkan Juara Liga Inggris
Sempat tampil apik bersama Real Sociedad selama semusim sebagai pemain pinjaman, Odegaard hanya bermain sebanyak 7 kali di Liga Spanyol oleh Zinedine Zidane.
Pergi ke Arsenal adalah solusi bagi pemain berusia 22 tahun itu dengan jaminan mendapat jatah bermain reguler.
Zinedine Zidane pun merasa sedih akan kepergian Odegaard.
Zizou mencoba meluruskan kisruh kabar yang mengatakan dirinya tidak menginginkan Odegaard.
Baca Juga: Manchester United Vs Everton - Menanti Solskjaer Hindari Kutukan Laga ke-100
Pelatih asal Prancis tersebut justru menjadi sosok yang ingin mempertahankan Odegaard dalam skuad Madrid.
Zidane telah mencoba meyakinkan Odegaard untuk bertahan dan bersaing demi mendapat satu tempat di line-up.
Namun, pada akhirnya gelandang serang asal Norwegia tersebut memutuskan pergi ke Arsenal ketimbang bertahan di Madrid.
"Martin Odegaard ingin pergi," kata Zidane seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Zinedine Zidane Berjanji Real Madrid akan Berjuang hingga Akhir
"Kami telah membicarakannya dua atau tiga kali. Dia adalah pemain yang ingin bermain."
"Itu adalah permintaan sang pemain (untuk pergi). Saya mengatakan kepadanya bahwa dia harus bertahan, berjuang, dan tenang dalam berpikir karena ini proses yang panjang."
"Dia adalah pemain yang saya minta untuk kami pulangkan setelah menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Real Sociedad."
"Pada akhirnya, itu adalah keputusan semua orang. Saya harap dia bahagia," ujar Zidane melanjutkan.