Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM- Bagus Kahfi yang kini resmi merumput di Eropa sampaikan peran penting keluarganya terhadap karier sepak bola yang ia jalani.
Setelah sempat hampir gagal bergabung FC Utrecht, akhirnya kini pemain eks Barito Putera resmi bermain di Belanda.
Bagus Kahfi sendiri diketahui akan memulai kariernya di Belanda dengan bermain untuk tim U-18 FC Utrecht.
Capaian Bagus Kahfi hingga kini dirinya dapat bermain di salah satu klub besar di Belanda rupanya tidak lepas dari peran keluarganya.
Baca Juga: Satu Hal Ini Buat Pemain PSIS Yakin Syahrian Abimanyu Pasti Cepat Beradaptasi di Tempat Baru
Diakui oleh Bagus, keluarganya termasuk sang saudara yakni Bagas, tidak pernah melarangnya bermain sepak bola.
Pihak keluarga diketahui membebaskan apa yang diinginkan Bagus sejak kecil hingga akhirnya memilih jalan sebagai pesepak bola.
Bagas berujar bahwa keluarga selalu mendukung habis-habisan apa yang sudah ia pilih saat ini.
Baca Juga: Mencintai Persib Bandung di Jakarta, Artis Ini Beri Pesan Penting
Bagi keluarganya yang terpenting adalah pembuktian dari seorang Bagus untuk konsisten terhadap apa yang sudah ia pilih.
"Awal-awal keluarga membebaskan saya dan Bagas untuk bermain bola. Silahkan bermain bola atau melakukan hal yang lain, sebagai orangtua men-support," ujar Bagus dikutip Bolasport dari kanal Youtube Marc Klok.
"Tetapi saya juga bilang ke orangtua saya kalau saya mau jadi pemain bola nasional dan mau menjadi pemain timnas Indonesia."
Baca Juga: Curhatan Bagus Kahfi Usai Diumumkan Klub Liga Belanda FC Utrecht
"Semenjak itu orangtua saya mensupport habis-habisan. Mereka minta saya dan Bagas buktikan saja," ujarnya.
Salah satu impian Bagus Kahfi saat ini sendiri sudah mulai terwujud yakni membela tim nasional Indonesia, meski masih di level junior.
Bagus Kahfi sendiri sebenarnya berpeluang tampil di Piala Dunia U-20 bersama timnas U-19 Indonesia andai tidak dibatalkan oleh FIFA akibat pandemi COVID-19.
Baca Juga: Apresiasi Asisten Pelatih Garuda Select untuk Penyerang Harapan Publik Mojokerto
Gagal memperkuat Indonesia di ajang bergengsi, kini Bagus Kahfi mulai mencoba fokus pada peran barunya sebagai pemain FC Utrecht.
Akan bermain di Belanda yang notabene berada di Eropa, tentu ada perbedaan nyata yang sudah dilihat oleh pemain berusia 19 tahun ini.
Perbedaan ini diungkapkan sendiri oleh Bagus Kahfi dalam perbincangannya dengan Marc Klok.
Menurut Bagus yang memberdakan sepak bola Eropa dan Indonesia adalah gaya bermain yang diperagakan di atas lapangan.
Baca Juga: Alasan Utama FC Utrecht Kontrak Bagus Kahfi Selama Satu Tahun
Sepak bola Eropa lebih mengandalkan permainan cepat, sedangkan Indonesia mirip seperti Amerika Latin yang mengutamakan skill individu bermain.
"Kalau kultur di Eropa, terutama di Inggris, mereka bermain cepat, mau tidak mau bola ke depan harus mencetak gol. Kalau saya bermain di Indonesia, kita lebih bermain cantik," ujar Bagus Kahfi.
Bagus Kahfi kini menjadi pemain kesekian yang hijrah dari Indonesia dan berkarier di luar negeri.
Di Eropa sendiri selain Bagus Kahfi, ada Egy Maulana Vikri, Witan Sulaiman, serta Elkan Baggot.
Elkan Baggot menjadi pemain yang paling menonjol dari pemain Indonesia lainnya karena di usia muda sudah berhasil tembus tim utama timnya saat ini (Ipwich Town/Inggris).