Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Michael Chandler, menyentil sikap Dustin Poirier yang masih abu-abu dalam menentukan status penantang gelar juara.
Setelah Khabib Nurmagomedov memutuskan pensiun, sabuk juara kelas ringan UFC miliknya akan dicopot.
Setelah pencopotan gelar tersebut, UFC akan menggelar sayembara perebutan sabuk peninggalan Khabib Nurmagomedov itu.
Dustin Poirier dipandang cocok maju sebagai kandidat untuk ikut sayembara perebutan sabuk juara kelas ringan UFC.
Baca Juga: Stipe Miocic Punya Jurus Baru untuk Hajar Francis Ngannou Lagi pada UFC 260
Kecocokan itu didasari karena Poirier baru saja sukses mengalahkan Conor McGregor pada UFC 257 lalu.
Akan tetapi, belum ada sosok yang dinilai pantas untuk menjadi lawan petarung Amerika Serikat itu.
Presiden UFC, Dana White, sempat mengeluarkan wacana untuk mempertemukan Poirier dengan Michael Chandler.
Mengetahui keinginan White itu, Poirier langsung menolak untuk dipertemukan melawan Chandler.
Baca Juga: Alistair Overeem: Debut KO Terbaik Saat Habisi Brock Lesnar
Di sisi lain, sebagai kandidat kuat, sosok berjuluk The Diamond itu sedang dalam kesulitan untuk menentukan keputusan.
Hal tersebut disebabkan Poirier saat ini mempunyai dua pilihan, melakoni trilogi melawan McGregor atau bertarung untuk sabuk juara UFC.
Kebimbangan Poirier dalam menentukan pilihan itu kemudian disentil oleh Chandler.
"Poirier berkata jika mereka ingin Chandller menjadi kandidat perebutan gelar, dia akan menjual saus pedas," ucap Chandler kepada MMA Fighting, dikutip BolaSport.com dari Middle Easy.
"Sejujurnya dia mungkin hanya akan menjadi penjual saus pedas selama enam bulan kedepan, karena saya pikir kandidat untuk gelarnya akan segera hilang."
"Saya tidak akan mengatakan saya akan menjadi kandidat itu, tetapi saya tahu untuk adalah soal peluang," katanya menambahkan.
Baca Juga: Alex Rins Sempat Mengira Davide Brivio Cuma Bercanda Saat Pamitan
Chandler menambahkan untuk memberikan kalimat inspiratif seputar kehidupan.
"Hidup adalah tentang mengatakan 'Iya'. Hidup adalah tentang kinerja terutama dalam industri ini," ucap mantan juara Bellator itu.
"Saya telah mengatakan 'Iya' untuk setiap kesempatan. Saya telah mengatakan 'Iya' dengan cepat kepada UFC supaya mereka berpikir 'Astaga, orang ini agak gila karena mengatakan iya untuk ini, tapi saya menyukainya'," tutur dia melanjutkan.
Chandler yang baru saja pindah dari Bellator, sukses melakoni debut di UFC dengan gemilang.
Petarung 34 tahun itu sukses menghabisi Dan Hooker lewat TKO ronde kesatu.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Persentasikan Motor Yamaha untuk Musim 2021