Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memuji penampilan Ruben Dias serta membeberkan rahasia di balik rekor pertahanan The Citizens.
Pertahanan Manchester City di Liga Inggris musim 2020-2021 merupakan yang terbaik dibandingkan dengan kontestan lain.
Man City hanya kebobolan 13 kali dari 21 pertandingan di Premier League musim ini.
Kokohnya lini pertahanan Man City tidak lepas dari peran bek anyar mereka, Ruben Dias.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Tendangan Benzema Bikin Kiper Terkapar, Real Madrid Comeback dari Juru Kunci
Dias, yang baru bergabung pada musim 2020-2021, membentuk duet maut di jantung pertahanan Man City bersama John Stones.
Kolaborasi Dias-Stones di lini pertahanan membuat Man City kokoh di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan 47 poin.
Pep Guardiola menilai bahwa komunikasi dan kemampuan membaca pertandingan dari Ruben Dias telah membuktikan kemampuannya.
"Dias berbicara dengan pemain lain selama pertandingan," kata Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari SkySports.
"Dia mengantisipasi. Dia bermain tidak hanya untuk dirinya sendiri."
Ahead of our clash against Liverpool, we look back at our ???????????? ???? ???????????????????? against the Reds ⚽️
Which one is your favourite? ????
???? #ManCity | https://t.co/axa0klD5re pic.twitter.com/CkqvDfB37O
— Manchester City (@ManCity) February 6, 2021
"Dia melihat apa yang terjadi di depan dan di belakangnya," ujar Guardiola menambahkan.
Mantan pelatih Barcelona itu juga membeberkan rahasia di balik rekor pertahanan Manchester City pada Liga Inggris musim ini.
"Penyebab mengapa rekor pertahanan kami sangat bagus adalah karena kami menguasai pertandingan sebesar 67 persen," tutur Pep Guardiola.
"Hal ini yang menjadi penyebab utamanya. Kami menguasai bola."
Baca Juga: Bek Timnas U-19 Indonesia Pratama Arhan Dinilai Punya Satu Kekurangan
"Jika Anda menguasai bola sebanyak mungkin, maka lawan tidak bisa menguasai bola."
"Tentu saja, lawan bisa mencetak gol dari situasi bola mati atau serangan balik, tetapi semakin banyak Anda menguasai bola, semakin besar peluang Anda untuk mencetak gol."
"Mungkin suatu hari mereka akan mengubah peraturan, tetapi saya pikir untuk mencetak gol Anda membutuhkan bola."
"Anda tidak bisa memenangi trofi, khususnya di Liga Inggris dan Bundesliga, ketika Anda kebobolan banyak gol."
STONES ???? Silverware has to be our target...
Watch the full interview ????
???? #ManCity | https://t.co/axa0klD5re
— Manchester City (@ManCity) February 6, 2021
"Musim lalu kami kebobolan lebih dari biasanya dan kami tidak bisa menyesuaikan diri dengan bagus dalam beberapa hal."
"Namun, apabila Anda melihat gol-gol kebobolan kami selama bertahun-tahun di sini, di Manchester, di Muenchen, di Barcelona, jumlahnya sangat, sangat sedikit."
"Kami melakukannya dengan bermain 50 atau 60 meter di depan gawang kami dan kami selalu stabil dalam bertahan."
Baca Juga: Eks Asisten Pelatih Timnas U-22 Indonesia Akui Kualitas dari Asnawi Mangkualam
"Tentu saja, saya tidak mau kebobolan banyak gol dan saya ingin mencetak banyak gol."
"Hal itu yang kami kerjakan dengan pemain berkualitas bagus yang ingin menguasai bola," ucap Guardiola melanjutkan.