Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain FC Utrecht U-18, Bagus Kahfi, menceritakan hal yang sebenarnya terjadi di balik konflik transfer Barito Putera dan FC Utrecht.
Bagus Kahfi sudah bisa bernapas jauh lebih lega.
Pemain 19 tahun itu sah memulai perjalanan kariernya di Eropa setelah diresmikan oleh klub asal Belanda, FC Utrecht.
Sebagai permulaan, Bagus akan ditempatkan di FC Utrecht U-18.
Baca Juga: Trent Alexander-Arnold Mengakui Performanya Menurun Musim Ini
Meski sejatinya saudara kembar Bagas Kaffa itu sudah berumur 19 tahun, Bagus mendapat dispensasi karena belum akan debut musim ini.
Bagas selama enam bulan pertama di Belanda akan lebih dulu fokus untuk menyembuhkan cedera engkel yang dialaminya.
Seperti yang banyak orang pahami, proses kepindahan Bagus Kahfi ke FC Utrecht bukan tanpa drama.
Pada mulanya, Bagus terancam batal bergabung ke mantan klub Marc Klok dan Irfan Bachdim itu.
Penyebabnya adalah Barito Putera tak kunjung membalas email yang berisi tawaran dari FC Utrecht terhadap Bagus Kahfi.
Konflik itu sempat memanas saat Bagus Kahfi curhat lewat media sosialnya soal sikap manajemen Barito Putera yang seakan-akan menghalangi perkembangan kariernya ke Eropa.
Bahkan, konflik itu sampai membuat Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, turun tangan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu datang menemui CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, untuk meluruskan masalah antara Bagus Kahfi, Barito Putera, dan FC Utrecht.
Baca Juga: Surplus 2 Gol Lenyap, Man United Ulangi Kesalahan 11 Tahun Silam
Dalam wawancara di Youtube Marc Klok, Bagus Kahfi memberikan klarifikasi tentang persoalan yang sebenarnya terjadi dalam saga transfernya ke FC Utrecht.
Menurut Bagus, semua masalah itu bisa terjadi hanya karena adanya kesalahpahaman dan miskomunikasi antarpihak yang terkait.
"Sesungguhnya itu miskomunikasi saja antara Barito Putera dan Utrecht," ucap Bagus seperti dikutip Bolasport.com dari Youtube Marc Klok.
"Waktu itu tidak ada perjumpaan yang jelas dan benar. Akhirnya semuanya sudah clear karena ada pertemuan."
Baca Juga: Tak Ingin Kena PHP Lagi , Persebaya: Mudah-mudahan Liga 1 Terlaksana
Beruntung masalah itu tidak menjadi-jadi hingga merusak hubungan antara Bagus Kahfi dengan klub profesional pertamanya.
Lewat pertemuan itu, manajemen Barito Putera pun akhirnya ikhlas melepas Bagus ke Liga Belanda tanpa biaya apa pun.
"Saya bertemu dengan Pak Hasnur, seluruh manajemen, bahkan ada senior juga yang datang."
"Akhirnya mereka mendukung saya untuk berkarier di luar negeri. Cuma kemarin caranya saja yang sedikit salah menurut saya juga."
"Tapi akhirnya mereka mendukung karier saya," pungkas Bagus Kahfi.