Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Ansan Greeners FC, Asnawi Mangkualam, mengaku sedang belajar bahasa Korea lewat kamus yang disediakan oleh tim.
Asnawi Mangkualam tampaknya sudah bisa berbangga diri atas pencapaiannya di 2021.
Mantan pemain PSM Makassar itu resmi menjadi pemain Indonesia pertama yang akan bermain di Liga Korea Selatan.
Seperti diketahui, Asnawi akan bergabung ke klub kasta kedua Liga Korea Selatan, Ansan Greeners FC.
Baca Juga: Top Scorer SEA Games 2019 Senang Namanya Kembali Disorot oleh Shin Tae-yong
Bek sayap timnas U-22 Indonesia itu mendapat durasi kontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan satu musim.
Selama di Korea Selatan, Asnawi punya satu tantangan terbesar yaitu masalah bahasa.
Mengingat, kebanyakan orang Korea Selatan tidak bisa berbahasa Inggris.
Dengan kondisi demikian, Asnawi pun punya tantangan untuk mempelajari bahasa lokal.
Baca Juga: Sah Perpanjang Masa Bakti di Madura United, Rahmad Darmawan Dikejutkan Satu Pemainnya
Demi menguasai bahasa Korea, Asnawi pun belajar sedikit demi sedikit lewat kamus yang disediakan oleh Ansan Greeners saat karantina.
Asnawi Mangkualam memang sedang menjalani karantina sebagai bagian dari protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.
"Kalau untuk masalah bahasa saya juga sekarang masih belajar dan di sini disediakan buku kamus juga," ucap Asnawi dalam wawancara dengan PSSI Pers yang juga dihadiri Bolasport.com, Sabtu (6/2/20201).
Ketika ditanya soal belajar bahasa Korea lewat drama korea, Asnawi mengaku tidak suka menonton drakor.
Baca Juga: Ingin Susul Bagus Kahfi Ke Eropa, Bagas Kaffa Sedang Sibuk Cari Agen
Alih-alih drakor, Asnawi membuka kemungkinan bila manajemen tim akan menyediakan seorang translator untuk membantu dirinya selama di Korea Selatan.
Namun, pemain asli Makassar itu masih belum tahu secara pasti rencana dari timnya untuk mengatasi persoalan bahasa.
"Kalau untuk bahasa sendiri belum tau ya. Karena masih butuh adaptasi juga," tutur Asnawi.
"Mungkin nanti akan disediakan translator tapi belum tau juga terkait hal itu.," tandasnya.
Baca Juga: Biang Kerok Offside Gagal, Harry Maguire Umpat Hakim Garis Saat Everton Samakan Kedudukan
Sebelumnya, pelatih Ansan Greeners FC, Kim Gil-sik, memastikan Asnawi tidak akan disulitkan oleh kendala bahasa.
Juru taktik 42 tahun itu mengatakan bahwa timnya sudah menemukan solusi untuk membantu Asnawi beradaptasi dengan cepat.
Salah satunya adalah mencari penerjemah bagi Asnawi selama berada di Ansan, mengingat ada banyak orang Indonesia yang tinggal di Kota Ansan.
Baca Juga: Kepala Cavani Jadi Salah Satu Senjata Mematikan di Liga Inggris
"Pertama adalah masalah bahasa. Di Ansan ada banyak sekali orang Indonesia," ucap Kim Gil-sik dikutip Bolasport.com dari Youtube Sports-G Korea.
"Kami akan mencari penerjemah secepatnya untuk membantu tim dan Asnawi."
"Tapi sepakbola adalah olahraga dunia yang pasti punya banyak persamaan. Jadi saya rasa bahasa bukan hambatan," ucap Kim Gil-sik.
"Dia akan bisa beradaptasi dengan baik," katanya menambahkan.