Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pakar sepak bola Inggris, Roy Keane, tak setuju dengan opini Ole Gunnar Solskjaer soal perburuan gelar dan menyebut David de Gea biang masalah.
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskaer, mengungkapkan bahwa tim besutannya bukanlah salah satu kandidat juara Liga Inggris 2020-2021.
Solskjaer merasa kalau klaim Manchester United adalah penantang gelar liga musim ini hanya datang dari media.
Di sisi lain, Solskjaer merasa kalau tim arahannya masih harus bisa lebih baik lagi kala bermain, tidak seperti kala Setan Merah ditahan imbang 3-3 oleh Everton meski sempat unggul 2-0 saat babak pertama.
"Kami tidak pernah berbicara soal memenangi gelar liga. Tim ini telah menempuh perjalanan panjang," ujar Solskjaer seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Bahkan kami seharusnya tidak dianggap sebagai penantang gelar liga musim ini. Pembicaraan itu lebih sering diangkat oleh media."
"Kami harus menjadi lebih baik sebagai tim dan melihat di mana kami akan berakhir. Ke depan, kami harus berhenti kebobolan gol mudah," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Minta Liverpool Bangkit, Legenda Man United: Kalian Juara Bertahan Lho
Komentar bernada rendah diri dari Solskjaer itu sebenarnya bisa dibilang masuk akal.
Pasalnya, dengan imbang melawan Everton di pekan ke-23, kini Manchester United semakin tertinggal dari tim yang menghuni puncak klasemen, Manchester City.
Dengan imbang melawan Everton, koleksi angka Manchester United hanya bertambah satu dari 44 ke 45.
Sementara itu, sang pemuncak berhasil memenangi partai pekan ke-23-nya dengan mengalahkan Liverpool 4-1.
Baca Juga: Ducati Yakin Jack Miller Jadi Kandidat Peraih Gelar Juara MotoGP 2021
Kemenangan yang diraih di Stadion Anfield itu mengantarkan Manchester City menjauh dari kejaran Manchester United dengan unggul lima poin.
Keunggulan itu masih bisa bertambah mengingat Manchester City masih memiliki satu pertandingan tabungan.
Meski komentar Solskjaer terbilang masuk akal, Roy Keane tidak setuju dengan opini pelatih asal Norwegia tersebut.
Menurut Keane, dengan penampilan seperti ini, Manchester United bisa menyaingi Manchester City untuk gelar liga musim ini.
Baca Juga: Wajah Baru di TC Timnas Indonesia Dapat Wejangan dari Manajemen Semen Padang FC
Akan tetapi, dengan adanya komentar yang dilontarkan Solskjaer, Keane yakin Manchester United memang tidak pernah memiliki keyakinan untuk mengakhiri musim ini sebagai juara.
"Saya benar-benar terkejut, kami tidak berpikir selama 12 bulan terakhir ini United bisa menantang Manchester City, tapi saya pikir mereka akan menjadi yang terbaik," tutur Keane.
"Mendengarkan Ole dan beberapa penampilan terakhir serta penjaga gawang tadi malam, mereka mungkin tidak memiliki keyakinan bahwa mereka dapat menantang Manchester City."
"Jika Anda tidak memiliki keyakinan bahwa Anda dapat melakukannya, ada kemungkinan Anda tidak akan melakukannya."
Baca Juga: Statistik Gila Frenkie de Jong Di Balik Kemenangan Comeback Barcelona
"Jelas ketika Ole mengungkapkannya kemarin bahwa dia tidak merasa mereka siap untuk memenangi liga. Saya rasa jika Anda bermain untuk Manchester United dan Anda mendekati puncak, Anda harus percaya kepada Anda bisa memenangi gelar liga."
"Atau apa gunanya berada di Manchester United? Anda sebaiknya pergi ke tim papan tengah, Anda di Manchester United untuk memenangkan gelar, sesederhana itu. Saya tidak menolerir gagasan ini," tambahnya.
Lebih lanjut, Keane menyebut salah satu biang keladi dari masalah Manchester United belakangan ini.
Keane berujar kalau David de Gea adalah orang yang bertanggung jawab atas hasil buruk yang didapat Manchester United, khususnya dalam laga melawan Everton.
Baca Juga: Gagal di Era Indra Sjafri, Natanael Siringoringo Bidik Tempat di Skuad Shin Tae-yong
Menurut Keane, De Gea tidak punya keberanian yang cukup untuk menjadi kiper nomor satu Manchester United dan hal itu adalah sebuah pertanda buruk bagi The Red Devils.
"Saya yakin mereka bisa, terutama dengan posisi mereka saat ini dan tim ini mampu mencetak gol," kata Keane.
"Akan tetapi, sekali lagi masalah mereka adalah dalam pertanahan, khususnya penjaga gawang."
Baca Juga: Pasar Eropa Susah, Ini Negara yang 'Gampang' Ditembus Pemain Indonesia
"Saya jelas bukan penggemar terbesarnya (De Gea), dua gol kemarin, satu hal yang Anda inginkan dari penjaga gawang Anda adalah keberanian dan dia tidak menunjukkannya, terlebih untuk gol penyama kedudukan."
"Ini jelas bukan sebuah pertanda baik," ucap eks kapten Manchester United itu.