Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Malaysia akan memiliki keuntungan jika laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia ditunda hingga Juni 2021.
Di Grup G terdiri dari Vietnam, Malaysia, timnas Indonesia, Thailand, dan Uni Emirat Arab.
Jika laga ditunda hingga Juni, timnas Malaysia memiliki kesempatan untuk mendapatkan banyak pemain baru untuk memperkuat tim.
Penundaan laga memberikan ruang dan kesempatan bagi beberap pemain baru untuk bermain bersama timnas Malaysia.
Termasuk pemain naturalisasi Liridon Krasniqi dan striker timnas U-19 Malaysia, Luqman Hakim Shamsuddin.
Baca Juga: Eks Pemain Persiraja Banda Aceh Senang Bisa Jalani Debut bersama Rayong FC, tapi....
Jika tidak ada masalah dokumentasi, striker kelahiran Brasil Guiherme De Paula akan menyusul sebagai pemain naturalisasi pada Maret mendatang, sehingga berpeluang bagus masuk ke timnas Malaysia.
Manaje timnas, Datuk Mohd Yusoff Mahadi mengatakan, penundaan pertandingan kualifikasi justru memberi keuntungan bagi tim nasional untuk mendata pemain yang berkualitas dan mumpuni.
Ia mengakui, keputusan tersebut memberi ruang bagi tim nasional untuk tampil meyakinkan dengan banyaknya pemain yang berpeluang bermain untuk timnas, terutama yang berstatus naturalisasi.
"Saya akui, situasi (penundaa) akan memberikan keuntungan bagi skuad Harimau Malaya untuk mempersiapkan barisan pemain yang lebih kuat, terutama untuk memanggil lebih banyak wajah baru nanti," ujar Datuk Mohd Yusoff, dikutip BolaSport.com dari Arena Metro.
"Ada beberapa pemain yang akan dapat dipanggil nanti, terutama yang muda untuk lebih memperkuat beberapa posisi skuad Harimau Malaya.
Baca Juga: Tunggu Liga 1 2021, Striker Persib Bandung Rajin Mancing di Laut
"Saat ini, terserah pelatih Harimau Malaya, Tan Cheng Hoe untuk memilih pemain yang tepat dan bisa mengambil tantangannya," ujarnya.
Berdasarkan jadwal semula, Malaysia akan melawan Uni Emirat Arab di Dubai pada 25 Maret sebelum menjamu Vietnam pada 30 Maret disusul Thailand di Bangkok pada Juni.
Akan tetapi AFC memberikan opsi kepada semua tim untuk mecapai kesepakatan untuk menunda laga hingga Juni.
"Karena itu, kami berharap AFC menunda pertandingan agar skuad Harimau Malaya mendapat kesempatan dan ruang untuk tampil lebih siap setelah hampir enam bulan tanpa latihan," ujarnya.