Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, akan menunjuk kiper mereka jadi eksekutor baru untuk mengakhiri rekor payah tim dalam tendangan penalti.
Manchester City meraih kemenangan untuk pertama kalinya di Anfield sejak 2003, tapi mereka gagal mencetak gol ke gawang Liverpool via tendangan penalti.
Dalam laga yang digelar 7 Februari lalu itu, Ilkay Guendogan sebagai eksekutor penalti tak mampu mengkonversi kesempatan tersebut menjadi gol.
Pasalnya, bola tendangan kaki kanan Guendogan melambung di atas gawang Liverpool yang dikawal Alisson.
Guendogan menjadi pemain ketiga Manchester City yang gagal mencetak gol lewat tendangan 12 pas.
Baca Juga: Diwarnai Kegagalan Penalti, Babak Pertama Liverpool vs Man City Hampa Gol
Tim asuhan Pep Guardiola telah melewatkan tiga dari tujuh penalti yang telah diberikan kepada mereka di semua ajang pada musim ini.
The Citizens juga melewatkan enam dari 16 penalti mereka musim lalu.
Hal tersebut sempat membuat Guardiola berkelakar bahwa bahwa Ederson, yang tidak pernah menerima penalti dalam karier profesionalnya, dapat diberi tanggung jawab.
Usai kemenangan 4-1 atas Liverpool, Guardiola mengatakan prospek sang kiper menjadi pengambil penalti kini hanya "setengah lelucon", dan tampaknya itu bisa menjadi kenyataan.
Baca Juga: Alisson Buat 2 Blunder di Laga Kontra Man City karena Ingin Sok Pintar
Menurut Guardiola, Ederson adalah opsi potensial untuk mengambil penalti dalam upaya untuk mengakhiri rekor mengecewakan mereka dari titik putih.
"Ketika saya mengomentari hal ini enam bulan lalu, itu adalah lelucon. Sekarang setengah bercanda," kata Guardiola, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Saya akan mempertimbangkan (apakah) ini bukan lelucon dan dia akan menjadi pengambil penalti."
Baca Juga: Hanya karena Dua Laga, Titisan Van Dijk Terbuang dari Arsenal
"Rekor penalti menjadi masalah kami. Di saat-saat penting kami tidak bisa melewatkannya, dan tidak masalah siapa yang mengambilnya.
"Sekali lagi, saya akan memikirkan tentang Ederson, dia mungkin menjadi eksekutor lain kali," ucap juru taktik asal Spanyol ini mengakhiri.